JATIMNET.COM, Surabaya –Muhammad Nabil resmi ditetapkan sebagai bakal calon ketua umum (bacaketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur periode 2026–2030. Tim Penjaringan dan Penyaringan KONI Jatim memastikan seluruh berkas pencalonannya lengkap dan memenuhi syarat.

Penetapan tersebut tertuang dalam Surat Nomor 001/KPTS/PP-KONI/JTM/XI/2025 yang diterbitkan pada 1 Desember 2025. Dengan hanya satu nama yang lolos verifikasi, Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Jatim pada Kamis, 4 Desember 2025, dipastikan menggelar pemilihan dengan kandidat tunggal.

Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan, RB Zainal Arifin, menjelaskan bahwa sepanjang masa sosialisasi hingga pendaftaran, tidak ada bakal calon lain yang mengajukan berkas. “Berdasarkan hasil verifikasi dan validasi administrasi, kami menetapkan Muhammad Nabil sebagai bacaketum KONI Jatim,” ujarnya saat ditemui di Kantor KONI Jatim, Senin 1 Desember 2025. 

Zainal menyebut Nabil telah memenuhi seluruh ketentuan Pasal 27 Ayat 1 AD/ART KONI. Dokumen yang diserahkan mencakup surat pernyataan kesediaan sebagai calon, kesanggupan menyampaikan visi-misi di Musorprov, riwayat hidup, surat keterangan dokter, fotokopi identitas, surat kesanggupan berdomisili di Surabaya, SKCK, serta surat keterangan bebas narkoba.

Persyaratan dukungan minimal juga terpenuhi dengan angka signifikan. Sebanyak 38 KONI kabupaten/kota se-Jawa Timur memberikan dukungan tertulis, disusul 67 pengurus cabang olahraga provinsi dari total 75 anggota KONI Jatim.

“Dukungan ini menunjukkan kuatnya kepercayaan anggota kepada Pak Nabil untuk memimpin KONI Jatim periode 2026–2030,” tambah Zainal.

Selanjutnya, hasil penjaringan akan diserahkan kepada pimpinan sidang dalam Musorprov. Dengan satu kandidat, proses penetapan Nabil sebagai ketua umum diprediksi berlangsung tanpa hambatan sebelum memasuki agenda penyampaian visi-misi, tahapan pemilihan, dan pengesahan.

Musorprov tahun ini menjadi momentum penting bagi KONI Jatim untuk menyusun arah kebijakan olahraga provinsi dan memperkuat konsolidasi menuju berbagai event olahraga nasional empat tahun mendatang.