Logo

Motor Guru SMK di Probolinggo Dicuri Saat Jam Pulang Sekolah

Reporter:,Editor:

Rabu, 03 November 2021 01:00 UTC

Motor Guru SMK di Probolinggo Dicuri Saat Jam Pulang Sekolah

PENCURIAN MOTOR: Aksi pelaku Curanmor yang terekam kamera CCTV. Foto : Repro.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Seorang guru sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo harus kehilangan motor miliknya, lantaran dicuri orang saat tengah di parkir di halaman sekolah.

Korban pemilik kendaraan diketahui bernama Safa'atur Rohma (28), warga Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton. Sementara motor yang hilang dicuri, adalah jenis matik merek Honda Beat bernopol N 5682 NA.

Suami korban, Andi menceritakan, peristiwa raibnya motor milik istrinya yang baru saja lunas cicilannya itu terjadi Senin 1 November 2021, sekitar pukul 12.30 WIB atau jam pulang korban mengajar di sekolah. Tapi, Safa'atur memilih tak langsung pulang, melainkan  menaruh dokumen penting di sekolah.

Setelah selesai, Safa'atur lantas menuju areal parkir sekolah. Saat itulah, mendapati motornya raib dari lokasi parkirnya. Sedangkan gerbang sekolah, sudah dalam keadaan terbuka. Mendapati itu, korban lantas mengubungi dirinya. "Mengetahui motor istri telah dicuri, kami langsung melaporkannya ke kepolisian sektor setempat," kata Andi, Selasa 2 November 2021.

Baca Juga: Pencurian Sapi di Probolinggo Masih Marak, Warga Tiga Kali Kehilangan Sapi

Andi mengungkapkan, bahwa sebenarnya tempat istrinya ada seorang penjaga atau satpam. Hanya saja, sewaktu kejadian tidak ada di tempat, karena sedang memanen cabai di sekitar sekolah tersebut. Andi pun berharap motor istrinya yang hilang itu segera ditemukan. "Semoga saja lekas ketemu, pelakunya juga bisa ditangkap," ujarnya.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Pajarakan, Aipda Andik Kurniawan membenarkan, adanya aksi pencurian motor tersebut. Menurutnya aksi Curanmor di sekolah, sempat terekam kamera CCTV (Closed Circuit Television). 

Dalam rekaman gambar , terlihat pelaku berjumlah dua orang, satu orang bertugas menjaga dan satunya lagi bertugas mengambil sepedanya. Pasca kejadian, Andik mengatakan, telah melakukan olah TKP.

"Kami masih lakukan pendalaman terkait kasus Curanmor ini, termasuk memanggil saksi-saksi terkait. Sekaligus melakukan koordinasi dengan tim buser Polres Probolinggo, guna menangkap pelaku,"terangnya.