Logo

Minibus Alami Rem Blong Saat Melintas di Jalur Pacet-Cangar, Satu Orang Tewas

Reporter:,Editor:

Kamis, 04 November 2021 14:20 UTC

Minibus Alami Rem Blong Saat Melintas di Jalur Pacet-Cangar, Satu Orang Tewas

Mini bus yang mengalami kecelakaan tunggal di jalur Cangar-Pacet, Kamis 04 November 2021.

JATIMNET.COM, Mojokerto - Sebuah minu bus yang ditumpangi 35 rombongan dari pondok pesantren asal Kabupaten Pasuruan mengalami kecelakan tunggal di Dusun Sendi, Desa/Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Kamis 4 November 2021.

Informasi didapat, kecelakaan tunggal terjadi sekitar pukul 15.00 WIB tersebut karena loos kontrol saat guyuran hujan deras di kawasan Jalan Raya Pacet-Batu, sehingga menyebabkan satu orang meninggal dan belasan lainnya terluka. Diduga kecelakaan t

Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Arpan mengatakan kendaraan minibus bernopol S 7046 NA membawa 35 penumpang dari arah Batu, Cangar menuju ke arah Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Baca Juga: Vanessa Angel dan Suami Meninggal Kecelakaan di Tol Jombang

Sesampainya di turunan AMD, sopir minibus Abdul Ghofur, 37 tahun warga Dusun Karanglo, Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan tiba-tiba mengalami rem blong. "Pengemudi merasakan rem kurang berfungsi dan menabrak tebing sebelah kiri jalan raya," katanya.

Arpan menyebutkan, usai menabrak tebing sebelah kiri jalan raya, seketika itu juga minibus terbalik ke sisi kanan jalan raya dan menabrak pembatas jalan."Dengan kondisi bagian depan rusak dan kaca depan rusak. Ada 35 penumpang di dalam minibus, ditambah satu sopir. Total ada 36 orang," katanya.

Akibat Laka tunggal ini, satu penumpang atas nama Hadi asal Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan meninggal dunia. Sementara, satu orang korban luka berat bernama Abdul Karim, 52 tahun, dan delapan orang lainnya alami luka ringan.

Baca Juga: Vanessa Angel dan Suami Meninggal Kecelakaan di Tol, Begini Kronologisnya

"Korban MD dan luka berat langsung dibawa ke RSUD Sumberglagah bersama lima orang yang luka ringan. Sedangkan tiga korban luka ringan lainnya dibawa ke Puskesmas Pacet," ia membeberkan.

Arpan menambahkan, pihaknya juga harus melakukan upaya dini pemulihan emosional korban yang selamat dari kejadian naas tersebut."Untuk 22 korban selamat kita lakukan upaya trauma heling di Polsek Pacet. Ini perlu dilakukan, sebab korban juga terdapat banyak wanita dan sejumlah anak kecil," ujarnya.

Usai semua korban dilakukan evakuasi, pihak kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara dan melakukan upaya evakuasi bangkai minibus hingga malam hari. "Kita masih terus berupaya mengamankan barang bukti, dan meminta keterangan saksi-saksi untuk penyelidikan lebih lanjut," ia memungkasi.