Logo

Menuju Pemilu 2024, Ketua DPD Partai Demokrat Ajak Anak Muda jadi Agen Perubahan

Reporter:,Editor:

Selasa, 06 September 2022 23:40 UTC

Menuju Pemilu 2024, Ketua DPD Partai Demokrat Ajak Anak Muda jadi Agen Perubahan

Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengajak anak muda untuk menjadi bagian dari agen perubahan.

JATIMNET.COM, Surabaya - Dua tahun lagi, Indonesia akan menggelar pesta demokrasi, yakni Pemilu 2024, baik itu Pilpres, Pileg, maupun Pilgub. Di pemilu secara serentak tersebut , banyak partai berbondong-bondong menggandeng anak muda atau kelompok yang dikenal milenial, termasuk dari Partai Demokrat

Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengajak anak muda untuk menjadi bagian dari agen perubahan. Politikus yang juga Wakil Gubernur Jawa Timur itu meminta anak muda menjadi community service dengan menjaring semua aspirasi dan keluhan yang masyarakat rasakan. 

"Saya mau anak muda Indonesia bagaimana harus community service, berpartai juga bagian dari community service," kata Emil Dardak sesaat pelepasan Taruna Akademi Demokrat di Rumah AHY Jatim, Selasa 6 September 2022. 

Ia menyebutkan, sudah saatnya para pemuda tampil di garda depan demi pembangunan ke depan. Anak muda harus diberi panggung dan didengarkan.

Baca Juga: Rayakan HUT ke-21, Partai Demokrat Jatim Dekati Milenial

"Anak muda jangan direkrut kemudian hanya jadi penonton tapi mereka harus bisa jadi penggerak. Mereka harus didengar aspirasinya dan juga harus tampil," katanya. 

Partai Demokrat, kata dia, cukup banyak mengakomodir milenial. Sebanyak 60 persen elemen partai adalah anak muda. "Anak milenial di Partai Demokrat Jatim kalau tidak salah 60 persen atau mendominasi. Harapannya mereka menjadi agen perubahan buat partai, bangsa dan masyarakat," tegasnya. 

Taruna Akademi Demokrat, lanjut Emil merupakan bentuk nyata kepedulian partai Demokrat terhadap para kader muda untuk didik nilai-nilai yang bisa menjadikan mereka sebagai calon pemimpin masyarakat.

"Materi kaderisasi dalam Taruna Akademi Demokrat ini memang diadopsi dari nilai-nilai yang diajarkan Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) sehinga bisa menjadi pemimpin nasional. Tapi nilai-nilai tersebut akan berkembang seiring perkembangan zaman," tandasnya.