Jumat, 15 February 2019 22:15 UTC
Menteri BUMN, Rini Soemarno di Banyuwangi. Foto: DOK
JATIMNET.COM, Banyuwangi - Beragam kegiatan mulai tourism sport, pertunjukan musik hingga festival makanan digelar di perkebunan kakao di kawasan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Sabtu 16 Februari 2019. Menteri BUMN, Rini Soemarno diagendakan membuka acara tersebut Sabtu pagi ini.
Sejumlah even yang digelar dua hari pada Sabtu hingga Minggu, 16 - 17 Februari 2019 tepatnya di Doesoen Kakao Banyuwangi antara lain Chocolate Glenmore Run, Chocolate Happy Cycling, dan Chocolate Jazz and Food Festival.
Kabag Humas Setda Banyuwangi, Djuang Pribadi mengatakan Menteri BUMN akan hadir dalam kompetisi lari yang menyuguhkan trek perkebunan kakao di kawasan Glenmore Banyuwangi.
BACA JUGA: Banyuwangi Hadirkan Sport Tourism di Kebun Coklat
"Bu Menteri Rini yang didampingi sejumlah pejabat BUMN akan hadir dalam Chocolate Glenmore Run, bahkan rencananya beliau akan ikut berlari bersama peserta," kata Djuang, Jumat 15 Februari 2019.
Event lari tersebut akan dimulai pukul 06.00 WIB di Doesoen Kakao, sebuah kawasan wisata yang terdapat pabrik pengolahan coklat yang lokasinya berada di perkebunan Kendeng Lembu, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Wawan Yadmadi mengatakan kompetisi lari ini akan melombakan dua kategori, yakni 5 kilometer dan 10 kilometer.
Lomba ini akan diikuti 1.000 peserta dari seluruh wilayah Indonesia. Bahkan terdapat dua pelari asing asal Kenya yang turut bertanding dalam kompetisi ini.
BACA JUGA: Banyuwangi dan BRI Kolaborasi Garap Startup Pertanian
"Para peserta akan menyusuri hamparan areal perkebunan kakao dan karet seluas 1.500 hektar. Selain menjelajahi kebun kakao sepanjang rute, para pelari dan pesepeda bisa menikmati kuliner berbahan cokelat yang diolah penduduk setempat," kata Wawan.
Keesokan harinya, Minggu 17 Februari 2019, akan digelar Chocolate Happy Cycling, di mana pembalap akan melintasi rute sejauh 20,4 km dengan mengambil lokasi start dan finish yang sama, yaiu di Doesoen Kakao.
“Lintasan yang akan dilalui peserta 80 persen offroad," katanya melalui siaran pers yang diterima Jatimnet.com.
Setelah melewati jalur mulus di jalan lintas selatan, peserta lomba akan memasuki jalanan terjal dan berbatu di pinggiran perkebunan cokelat yang rimbun.
"Tantangan akan semakin berat pada 2 kilometer terakhir saat peserta harus menaklukkan rute menanjak dan beraspal yang licin,” terang Wawan.
BACA JUGA: Lebih Sedap dan Gurih, Tempe Daun Khas Oleh-oleh Banyuwangi
Ajang ini terdiri atas 2 kategori lomba, yakni Racing (kompetisi) dan Gowes Happy. Untuk Racing, dibagi menjadi 4 kelompok, yakni open (semua usia), Master A (usia 30-39 tahun), Master B (40-49 tahun), dan master C (50 tahun ke atas). Sementara Gowes Happy terbuka untuk segala usia.
Untuk memeriahkan aksi lari dan sepeda tersebut digelar pula Chocolate Jazz and Food Festival di kawasan tersebut selama dua hari, 16 - 17 Februari.
"Pastinya ini akan menjadi pengalaman yang unik menikmati musik jazz sembari menyesap kelezatan coklat tepat di tengah-tengah perkebunannya. Apalagi Glenmore merupakan kawasan perkebunan yang sejuk," kata Wawan.