Logo

Meningkatnya Covid-19, Pedagang Isi Ulang Oksigen di Mojokerto Banjir Orderan

Reporter:,Editor:

Kamis, 08 July 2021 23:00 UTC

Meningkatnya Covid-19, Pedagang Isi Ulang Oksigen di Mojokerto Banjir Orderan

Kondisi stok tabung isi ulang oksigen di toko klontong sekaligus kediaman Musnan. Foto : Karin

 

JATIMNET.COM, Mojokerto - Pedagang kemasan isi ulang tabung oksigen eceran di Kabupaten Mojokerto kebanjiran orderan. Pasalnya sejak Minggu, 4 Juli 2021 lalu setiap harinya harus melayani 15 sampai 18 tabung per-harinya.

Seperti dialami Musnan, warga Desa Manduro, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto ini sebelumnya hanya bisa melayani 8 sampai 10 tabung per harinya. Namun, sejak dengan merebaknya virus Corona yang terus meningkat dan banyak rumah sakit penuh, ia kebanjiran rejeki.

Apalagi tempatnya sangat strategis, dengan dengan Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Brimob. "Biasanya hanya 8 sampai 10 tabung saja. Sekarang rata-rata per harinya menerima pesanan antara 15 sampai 18 tabung oksigen," kata pria berusiah 59 tahun tersebut, Kamis,8 Juli 2021.

"Pengiriman ke berbagai daerah, termasuk Pasuruan. Kalau hari ini 8 saja. 4 itu masih saya isi sisanya nanti sore saya janjiannya," imbuhnya.

Baca Juga: Dampak Covid, Masyarakat di Mojokerto Panik, Banyak Oksigen Diborong

Tidak hanya itu, selain pesanannya itu dari Pasuruan, tabung kemasan isi ulang milik Musnan ini banyak dipesan dari kota lainnya. Seperti Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Jombang

 "Dari Rungkut (Surabaya), Mojoagung, Rolak songo, Gondang, ada yang pesan di kami. Kita tidak menarif mahal-mahal kan uangnya lebih baik buat sedekah daripada habis dibuat sakit," ujarnya.

Pria yang setiap harinya berjualan perlengkapan mandi, jajanan di tempatnya mengakui, kalau oksigen saat ini  menjadi incaran dan kebutuhan di tengah pandemi Covid-19. Namun, Musnan tidak memanfaatkan kelangkaan dengan menaikan harga eceran kemasan isi ulang tabung oksigen. Harganya pun bervarias dari tabung kecil dan tabung besar.

Baca Juga: Oksigen Mulai Langkah, Ketua DPR Puan Maharani: Pemerinah Harus Atasi Kelangkaan Oksigen

"Ini kami yang termurah harganya Rp 50 ribu. Kalau yang besar Rp 80 ribu. Pemesanannya ramai mulai Minggu (4 Juli 2021) kemarin," jelas bapak dua anak tersebut.

Ia mengungkapkan, mendapat suplai isi oksigen dari Depo di Sidoarjo. Dimana ketika selesai mengirim tabung oksigen ke pelanggan, sekalian pula mengambil tabung untuk kebutuhan suplai.

Tak hanya itu, Musnan juga menjual tabung oksigen namun hanya menyediakan yang berukuran enam meter kubik. Dengan harga jual hanya mencapai Rp 1,4 juta, sedangkan untuk isi ulang hanya Rp 80 ribu.

"Kami juga sedia penjualan tabung oksigen tapi yang ukuran besar saja, seharga Rp 1,4 juta. Kalau yang kecil cukup isi ulang saja," sembari menyiapkan 8 tabung oksigen kecil pesanan dari pelanggannya.