Logo

Menggoreng Tahu, Café di Objek Wisata Pasir Putih Situbondo Ludes Terbakar

Reporter:,Editor:

Jumat, 30 August 2019 14:16 UTC

Menggoreng Tahu, Café di Objek Wisata Pasir Putih Situbondo Ludes Terbakar

KEPULAN ASAP: Petugas PMK sedang berusaha memadamkan api di tengah kepulan asap. Foto: Hozaini.

JATIMNET.COM, Situbondo- Café di depan objek wisata Pasir Putih, Situbondo ludes terbakar, Jumat 30 Agustus 2019 sekitar pukul 08.00 WIB. Bangunan café yang didesain menggunakan bambu ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp180 juta.

Puriyono, Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo menuturkan, kebakaran dipicu dari kompor gas yang terlalu besar saat karyawannya menggoreng tahu.

“Empat unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi, namun api sudah menghanguskan bangunan café yang terbuat dari bambu dan mudah terbakar,” kata Puriyono.

Menurut Untung, pemilik café, semua bangunan habis terbakar dan kerugiannya sekitar Rp180 juta.

BACA JUGA: Kebakaran di Situbondo Hanguskan Tiga Rumah Sekaligus

Sementara sehari sebelumnya, Pabrik Gula (PG) Panji nyaris ludes terbakar, Kamis 29 Agustus 2109, sekitar pukul 15.00 WIB. Empat unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian untuk menjinakkan api.

Asap hitam pekat yang membumbung ke udara membuat warga sekitar pabrik gula panik. Mereka berhamburan ke luar rumah karena khawatir api akan terus membesar. Petugas pemadam harus berjibaku menjinakkan api, karena lokasi kebakaran berada di sekitar PG dan perumahan warga.

“Itu yang terbakar bukan PG tapi bekas tempat penampungan residu (Bahan bakar untuk ketel) di area PG Panji,” kata Puriyono.

Dijelaskan, api bermula dari lahan gambut kemudian merembet ke tempat bekas penampungan residu. Kemukinan ada yang membuang puntung rokok mengenai gambut kering di lahan kosong.

BACA JUGA: Rumah Pasutri Lansia di Situbondo Ludes Dilalap Api

“Kalau enggak segera dipadamkan, PG Panji ini pasti habis terbakar,” ujar Puriyono.

Ia menambahkan, api berhasil dijinakan satu jam kemudian. Petugas pemadam juga sudah melakukan pendinginan di sekitar lokasi, karena khawatir masih ada sisa api yang dapat memicu terjadinya kebakaran lagi.