Logo

Mendes PDTT Berangkatkan 298 Transmigran Jatim ke Kaltara

Reporter:,Editor:

Rabu, 27 November 2019 13:56 UTC

Mendes PDTT Berangkatkan 298 Transmigran Jatim ke Kaltara

MIRIP BALAPAN. Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar melepas secara simbolis transmigran asal Jatim menuju Kaltara, Rabu 27 November 2019. Foto: Baehaqi Almutoif.

JATIMNET.COM, Surabaya – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDT dan Transmigrasi) Abdul Halim Iskandar melapas 298 warga Jatim, dari 100 kepala keluarga (KK) transmigran ke Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

Para transmigran ini diberangkatkan menggunakan enam bus ke Pelabuhan Tanjung Perak, kemudian bertolak menggunakan kapal menuju Kalimantan Utara.

“Sebanyak 100 KK yang diberangkatkan ke Sektor 10 (SP 10) di Kaltara, di sana sudah ada sektor 1-9 yang 90 persen itu dari Jawa timur,” ujar Gus Halim, sapaannya. Rabu 27 November 2019.

Di tempat tujuan, lanjutnya, pemerintah telah memberikan sejumlah fasilitas kepada transmigran. Di antaranya peralatan pertanian, jatah hidup, serta lahan masing-masing dua hektar per kepala keluarga.

BACA JUGA: Pemprov Jatim Ingin Pastikan Kesiapan Lahan Transmigran di Kalteng

“Yang satu hektar di lingkungan rumah untuk kehidupan sehari-hari, di lahan pertanian satu hektar dan pada saatnya akan kami serahkan sertifikat hak milik yang pasti akan jadi milik mereka,” ungkapnya.

Kemendes PDTT berencana memberikan enam ribu sertifikat hak milik ke tanah yang telah digarap transmigran di Kaltara. Politikus PKB itu berencana menyerahkan pada 9-12 Desember 2019 mendatang.

“Nanti saya akan ke sana untuk meninjau SP yang sudah eksis dan menyerahkan 6.000 sertifikat hak milik,” ungkapnya.

BACA JUGA: Kalteng Cari Transmigran Ke Tiga Provinsi di Pulau Jawa

Mantan anggota DRPD Jatim itu memastikan satu-persatu semua daerah transmigrasi akan memiliki sertifikat hak milik sebagai legalitas kepemilikan lahan. Sehingga tidak bisa diganggu gugat oleh pihak manapun.

“Kami berharap distribusi penduduk dan lahan yang lebih luas dibandingkan dengan Jatim. Hal ini untuk meningkatkan kesejahteraan mereka sehingga agregatnya adalah kesejahteraan,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Gus Halim menyerahkan bantuan berupa genset. Sedangkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan berbagai macam benih unggul kepada transmigran.