Jumat, 30 December 2022 11:40 UTC
STASIUN KERETA. Penumpang kereta api di Stasiun Probolinggo meningkat menjelang pergantian tahun dari 2022 ke 2023, Jumat, 30 Desember 2022. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo – Sehari menjelang malam pergantian tahun baru, animo penumpang kereta api yang berangkat dan turun di Stasiun Probolinggo terus meningkat.
PT KAI Daop 9 Jember mencatat peningkatan jumlah penumpang mencapai 25 persen. Kondisi tersebut sudah terjadi semenjak masa angkutan libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Pelaksana tugas (Plt) Manager Hukum dan Humas PT KAI Daop 9 Jember Azhar Zaki Assjari mengatakan rata-rata penumpang yang berangkat dan turun di Stasiun Probolinggo mencapai 300-400 penumpang sehari.
BACA JUGA: Ini Wisata Liburan di Surabaya Saat Natal dan Tahun Baru
Jumlah tersebut sama dengan saat akhir pekan (weekend) dan momen libur panjang. Sedangkan penumpang yang berangkat ke arah barat dari Stasiun Probolinggo umumnya tujuan Surabaya dan Yogyakarta.
"Kalau yang menuju timur umumnya ke Jember dan Banyuwangi," kata Azhar kepada, Jumat, 30 Desember 2022.
Sementara untuk penumpang yang turun di Stasiun Probolinggo, Azhar menyebut, umumnya berasal dari Yogyakarta, Surabaya, Jember, dan Banyuwangi.
BACA JUGA: Perayaan Pergantian Tahun, Begini Pendapat Ketum Pusat Muhammadiyah
Sekadar informasi, PT KAI telah menetapkan masa angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 selama 18 hari terhitung sejak 22 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.
Pada Angkutan Natal dan Tahun Baru, PT KAI Daop 9 Jember menyediakan 188.352 tempat duduk selama periode tersebut dengan total 10.464 tiket setiap harinya.
Tercatat ada 18 perjalanan KA di wilayah Daop 9 Jember yang meliputi KA Ranggajati, Wijayakusuma, Blambangan Ekspress, Logawa, Sritanjung, Tawangalun, Probowangi, dan Pandanwangi.