Logo

Menanti Rekor Ansu Fati di Liga Champions

Reporter:

Senin, 16 September 2019 12:28 UTC

Menanti Rekor Ansu Fati di Liga Champions

TUNGGU REKOR. Penyerang Ansu Fati (kanan) dijadlwkan turun di ajang Liga Champions melawan Dortmund, Rabu 18 September 2019. Foto: Planetfootball.com

JATIMNET.COM, Surabaya – Nama Ansu Fati dalam dua bulan terakhir ini telah menyihir publik sepak bola Eropa. Penyerang sayap berdarah Guinea-Bissau itu telah mencetak dua gol dari tiga penampilannya bersama Barcelona.

Bahkan Fati memecahkan rekor sebagai pemain Barcelona termuda yang mampu mencetak gol di ajang La Liga. Rekor itu dia bukukan ketika menjebol gawang Real Betis Agustus lalu, saat usianya baru menginjak 16 tahun 298 hari.

BACA JUGA: Manchester City Janji Kalahkan Shaktar Donetsk

Kejutannya belum berhenti. Dia kembali mencatatkan namanya di papan skor saat menghadapi Valencia yang berkesudahan, 5-2. Dia menjadi pemain termuda dalam sejarah La Liga yang bisa mencetak satu gol dan assist untuk Frankie de Jong.

Melihat catatan tersebut, tidak ada alasan bagi pelatih Barcelona, Ernesto Valverde untuk tidak menjajalnya di Liga Champions. Kebetulan lini depan tim asal Katalan itu tengah di landa krisis.

Sumber: UEFA/ Ilustrasi: Gilas Audi

Bintang utamanya, Lionel Messi belum sembuh, meski sudah terlihat berlatih. Kondisi Luis Suarez dan Ousmane Dembele masih mengkhawatirkan. Praktis lini depan Barcelona menyisakan Antoine Griezmann.

Fati diperkirakan diturunkan Valverde untuk menantang tuan rumah Borusia Dortmund di babak penyisihan grup F, di Stadion Signal Iduna Park, Rabu 18 September 2019.

BACA JUGA: Klopp Ukir Namanya Sejajar Pelatih Top The Kop

“Kualitas Fati dapat bermain di semua posisi penyerang,” kata mantan direktur teknis La Masia, Albert Puig. Sebab Fati sanggup bermain untuk posisi 7, 9, 10, maupun 11. Kemampuannya di semua posisi itu membuat Barcelona mudah mencari solusi untuk lini depan.

Apabila Fati membayar kepercayaan dengan gol, dia menjadi pemain termuda yang mencetak gol di Liga Champions. Sebab selama ini rekor itu masih dipegang pemain Olympiacos, Peter Ofori-Quaye. Dia mencetak gol saat usianya masih 17 tahun dan 195 hari saat melawan Rosenborg pada Oktober 1997.

Pertandingan melawan Dortmund pekan ini akan menjadikan Fati berusia 16 tahun dan 322 hari. Rekor akan menjadi miliknya jika berhasil mengantar Barcelona melaju hingga semifinal.

Sumber: UEFA, Four Four Two