Senin, 02 October 2023 05:00 UTC
Bentoel Group di Kabupaten, Malang, Jawa Timur, mendukung upaya pemerintah meningkatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Tanah Air agar naik kelas.
Reporter : Fibrian
JATIMNET.COM, Malang - Bentoel Group di Kabupaten, Malang, Jawa Timur, mendukung upaya pemerintah meningkatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Tanah Air agar naik kelas.
Sebagai bentuk dukungannya terhadap UMKM, Bentoel Group mendaur ulang sampah non B-3 menjadi barang bernilai ekonomis seperti rak telur, boneka, dan plastic pellets.
William Lumentut, Presiden Direktur Bentoel Group William Lumentut, mengatakan daur ulang sampah non B-3 ini dilakukan sejak 2022 bersama mitra kerja Bentoel Group. Ia mengaku hasil dari pengolahan sampah, pihaknya telah mencapai status ‘Zero Waste to Landfill’.
"Sejak tahun 2022, Bentoel Group telah berhasil mendaur ulang 100% sampah non B-3 dari aktivitas produksi dan telah mencapai status ‘Zero Waste to Landfill’. Bermitra dengan berbagai pihak, Bentoel Group mengolah sampah-sampah tersebut dan mengubahnya menjadi barang yang lebih bernilai seperti rak telur, boneka, dan plastic pellets,"kata William, beberapa waktu lalu.
Menurut William, dengan keberhasilannya mengolah sampah, Bentoel Group, berkomitmen mendukung pemerintah dalam peningkatan literasi digital UMKM, serta membantu pengembangan masyarakat. Salah satunya melalui Gerakan Inklusi Digital, sebuah program akselerasi digitalisasi kepada para pelaku UMKM untuk mendukung visi keberlanjutan Indonesia menaikkan pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, perusahaan juga berkomitmen untuk menciptakan sumber daya manusia yang berdaya saing global. Sebagai korporasi yang bertanggung jawab, Bentoel Group senantiasa menempatkan ESG di posisi terdepan dalam setiap kegiatan bisnisnya.
Oleh karena itu, melalui Festival Bentoel Bangun Bangsa, William menekankan kembali komitmen kami yang kuat untuk menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat luas secara berkelanjutan.
"Kami juga ingin menginspirasi dan mengajak berbagai pihak untuk berkolaborasi dan bergerak bersama untuk menciptakan dampak yang lebih besar. Paling utama mendukung pemerintah mengembangkan UMKM, dan memberikan pelatihan pemasaran secara digital kepada para pelaku UMKM," demikian kata William Lumentut
