Logo

MBG di Ponorogo Sementara Dihentikan, Ini Penyebabnya

Reporter:,Editor:

Senin, 19 May 2025 05:00 UTC

MBG di Ponorogo Sementara Dihentikan, Ini Penyebabnya

Relawan dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Foto: Badan Gizi Nasional

JATIMNET.COM, Ponorogo – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Ponorogo untuk sementara waktu dihentikan. Hal ini terlihat di dapur layanan MBG yang berada di halaman Kodim 0802/Ponorogo tampak lengang, Senin, 19 Mei 2025.

Hal ini berdampak pada 2.697 siswa di 16 sekolah mulai dari tingkat TK, SD, hingga SMP untuk sementara tidak mendapatkan makan siang seperti biasanya. Selain sekolah, layanan MBG juga menyuplai makanan ke sejumlah Posyandu di Ponorogo.

Komandan Kodim 0802/Ponorogo Letkol (Inf) Dwi Soerjono mengatakan penghentian ini bersifat sementara. Penyebabnya adalah proses administrasi yang sedang dilakukan Badan Gizi Nasional (BGN), khususnya terkait pembuatan virtual account atau rekening virtual untuk dapur-dapur penyedia makanan.

BACA: Badan Gizi Nasional Kunjungi Dapur Pemenuhan MBG di Gresik

“Program MBG sebenarnya tidak dihentikan. Hanya saja sedang ada perubahan administrasi. Nantinya, tiap dapur akan punya virtual account sendiri untuk menerima dana langsung,” kata Dwi saat ditemui di Kodim.

Perubahan sistem ini juga berdampak pada alur pendanaan. Jika sebelumnya dana untuk MBG dicairkan setelah makanan didistribusikan, kini dananya akan diberikan di awal sebelum proses distribusi dimulai.

“Kalau dulu dana turun setelah makanan dibagikan. Sekarang justru diterima di depan, supaya lebih lancar,” katanya.

BACA: MBG di Banyuwangi Tetap Berjalan, Diganti Makanan Kering untuk Buka Puasa

Meski begitu, Dwi belum bisa memastikan kapan layanan MBG akan kembali berjalan. Pihaknya masih menunggu proses pembuatan virtual account selesai dilakukan oleh BGN.

“Pengajuan anggaran akan dilakukan setiap awal bulan untuk kebutuhan sebulan penuh. Jadi nanti awal Juni bisa diajukan lagi,” katanya.

Tak hanya di Ponorogo, sejumlah layanan MBG di daerah lain juga mengalami hal serupa. Namun, dapur yang sudah mendapatkan rekening dari bank setempat tetap bisa beroperasi seperti biasa.