Jumat, 26 December 2025 05:00 UTC

Foto udara Jembatan Atu Peltak di Kecamatan Rikit Gaib, Kabupaten Gayo Lues, Aceh, Rabu, 24 Desember 2025. Foto: BNPB
JATIMNET.COM – Tim gabungan berhasil bangun jembatan sementara di Desa Penomon Jaya, Kecamatan Rikit Gaib, Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh.
Jembatan yang mulai dibangun Senin, 22 Desember 2025, oleh tim gabungan yang terdiri dari personel Polres Gayo Lues, Polsek Rikit Gaib, dan masyarakat telah selesai pada Rabu, 24 Desember 2025.
Dikutip dari website Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB), berdasarkan hasil penuturan warga Desa Penomon Jaya, langkah cepat ini diambil sebagai upaya sementara pemulihan akses penghubung warga.
Sebelumnya, Jembatan Atu Peltak ini mengalami kerusakan hingga terputus akibat terjangan arus banjir bandang, 25 November 2025.
Selama proses pembangunan, tim gabungan menunjukan kreativitas dan ketangguhan dengan memanfaatkan material kayu yang terbawa saat terjadi banjir.
Sejumlah kayu berbagai ukuran dikumpulkan dan dirangkai hingga membentuk pijakan jembatan.
Hal ini menjadi solusi jembatan sementara, yakni dengan memanfaatkan kondisi dan keadaan dengan tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan.
Sementara itu, upaya pembangunan jembatan bailey juga terus diupayakan dengan mempercepat pembukaan akses jalan menuju Gayo Lues. Kondisi ini masih terkendala akses darat untuk mengangkut peralatan dalam pembuatan jembatan bailey.
Tim gabungan terus berupaya melakukan pembukaan akses jalan dengan membuat beberapa jalan alternatif seperti di wilayah Pining. Dalam kondisi ini, sinergitas antar unsur pentahelix menjadi modal penting dalam upaya percepatan pemulihan pascabencana.
Pemerintah memastikan percepatan penanganan darurat dan pemulihan pascabencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat masih terus dilakukan, meskipun saat ini memasuki periode libur Natal 2025 dan tahun baru 2026.
Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, Kamis, 25 Desember 2205, pada konferensi pers perkembangan harian penanganan bencana banjir dan longsor Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
“Saya bersama Kepala BNPB dan jajaran juga pemerintah daerah untuk bersama-sama memulihkan Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Kami hadir di Aceh untuk memastikan percepatan langkah tanggap darurat dan langkah pemulihan dan tetap dijalankan tetap dilaksanakan menjelang pergantian tahun ini tidak ada libur semuanya terus bekerja demi masyarakat, menolong masyarakat yang terdampak bencana,” ujar Pratikno yang tersambung melalui daring dari Aceh dikutip dari website BNPB.
