Rabu, 19 October 2022 09:00 UTC
Ilustrasi Musim hujan
JATIMNET.COM, Probolinggo - Memasuki musim hujan, Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin mengintruksikan para perangkat perangkat daerah, agar segara melakukan pemetaan wilayah yang rentan terjadi bencana banjir maupun tanah longsor.
Itu disampaikannya, dalam Rapat Koordinasi (rakor) Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial bulan Oktober yang dilaksanakan Bakesbangpol secara luring dan daring, di Command Center Kantor Wali Kota, Rabu 19 Oktober 2022.
"Kita harus mengantisipasi dan memetakan wilayah mana yang langganan atau terbiasa terdampak adanya curah hujan yang tinggi di wilayah tertentu, saya minta kepada PD terkait, kepada camat, lurah serta RT/RW," katanya, Rabu 19 Oktober 2022.
Baca Juga: Mengapa Banjir dan Tanah Longsor Disebut Bencana Hidrometeorologi ?
Selain itu, Wali Kota Hadi juga tetap mengingatkan masalah penanganan Penyebaran Covid-19 dan virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak. Hadi berpesan, agarvsegera menuntaskan pelaksanaan vaksin di lapangan.
"Walaupun masih belum hilang, kita tetap harus woro-woro ke masyarakat untuk vaksin yang belum vaksin, untuk melakukan cek kesehatan. Selain itu, juga tentang adanya vaksinasi PMK. Tentunya harus terus dilakukan Dinas Pertanian, supaya betul-betul aman dan clear sehingga tidak ada lagi kekhawatiran," kata Hadi.
Menanggapi pernyataan wali kota, tentang mitigasi bencana banjir. Dandim 0820, Letkol Arh. Arip Budi Cahyono sepakat dalam waktu dekat jajaran TNI, Polri dan Pemkot Probolinggo segera menggelar apel kesiapsiagaan personil dan peralatan pendukung.
Baca Juga: Trenggalek Terendam Banjir, Pasien di RS Dievakuasi
"Jadi nanti kita saranka, dalam waktu dekat akan melaksanakan apel kesiapsiagaan dengan melibatkan seluruh komponen, baik itu TNI dan Polri maupun dari Pemerintah kota," kata dandim.
Sedangkan berkenaan dampak adanya musim penghujan. Mewakili Kajari Kota Probolinggo, Kasi Tindak Pidana Khusus Guntur Gani Prakoso menyarankan kepada perangkat daerah yang memiliki proyek infrastruktur, agar memperhatikan target penyelesaian pekerjaan infrastruktur.
"Terkait dengan adanya musim hujan, untuk PD-PD yang memiliki proyek fisik agar waspada menghindari adanya deviasi negatif, agar proyek bisa berjalan tepat waktu," pesan Guntur.