Logo

Masih Kondisi Pemulihan Ekonomi, Disparbud Lamongan Mengaku Belum Bisa Beri Solusi

Reporter:,Editor:

Rabu, 29 June 2022 02:20 UTC

Masih Kondisi Pemulihan Ekonomi, Disparbud Lamongan Mengaku Belum Bisa Beri Solusi

Tampak Depan Wisata Waduk Gondang Lamongan. Foto: Zuditya

JATIMNET.COM, Lamongan - Menanggapi para pedagang kaki lima (PKL) wisata Waduk Gondang yang mengelu karena dagangannya sepi pembeli. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan mengaku belum bisa memberikan solusinya.

Memang semenjak wabah Covid-19 merajalela di Kabupaten Lamongan kemarin, para pedagang di area wisata Waduk Gondang sangat merasakan dampak dari wabah virus Covid - 19 tersebut, karena dagangan mereka mengalami sepi pembeli.

Dan meski wabah tersebut sudah melandai dan Kabupaten Lamongan dinyatakan sebagai zona hijau dampak tersebut hingga kini masih dirasakan oleh para PKL di wisata Waduk Gondang.

Kemarin para PKL di wisata Waduk Gondang telah menyampaikan harapannya kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan, agar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan membuat sebuah kebijakan baru, yakni para wisatawan yang masuk ke area wisata Waduk Gondang dilarang membawah makanan dari luar.

Namun disayangkan permintaan mereka kini belum bisa di turuti oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan karena kondisi saat ini sedang masa pemulihan ekonomi.

"Kami mohon maaf belum bisa membantu para PKL untuk melarang pengunjung tidak membawah barang makanan dari luar, karena saat ini masyarakat juga sedang dalam masa pemulihan ekonomi," ujar kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan Siti Rubikah, S. E, MSi, Rabu 29 Juni 2022.

Meski belum bisa membantu. Namun, Siti Rubika tetap memberikan saran kepada para PKL agar tempat jualannya dipasang benner atau sepanduk jualannya.

"Sementara ini dipasang benner dulu warungnya sebagai daya tarik pembeli. Selain itu, dengan dipasang benner pengunjung juga dapat mengetahui mana warung yang menjual barang yang dicarinya," pungkasnya.