Logo

Mas Pj Temukan Lima Handphone Pegawai Pemkot Mojokerto Terpasang Judi Online

Reporter:,Editor:

Senin, 01 July 2024 06:00 UTC

Mas Pj Temukan Lima Handphone Pegawai Pemkot Mojokerto Terpasang Judi Online

Pj Wali Kota Mojokerto Mohamad Ali kuncoro mengecek handphone pegawai di lingkungan Pemkot Mojokerto yang dicurigai terpasang aplikasi judi online, Senin 1 Juli 2024 siang. Foto: Hasan

JATIMNET.COM, Mojokerto – Pj Wali Kota Mojokerto Mohamad Ali kuncoro menggelar inspeksi mendadak (sidak) terhadap handphone ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto yang dicurigai terpasang aplikasi judi online, Senin siang, 1 Juli 2024.

Hasilnya, lima handphone milik ASN maupun Non-ASN terpasang aplikasi judi online. Pemiliknya bakal dipanggil dan diberi pembinaan. 

Hal ini dilakukan Ali yang akrab disapa Mas Pj guna mengantisipasi dan keseriusan Pemkot dalam memberantas judi online di lingkungan pemerintahan. 

BACA: Pemkot Mojokerto Gelar Salawat bersama Habib Syech, Ingatkan Rokok Ilegal hingga Judi Online

"Ada lima HP patut dicurigai (aplikasi judol), baik itu milik ASN maupun Non-ASN yang kita dapati saat sidak ini," kata Ali.

Lima handphone yang dicurigai terinstal aplikasi judi online itu milik pegawai di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Mojokerto akan melakukan pembinaan. 

"Saya minta tolong ditindaklanjuti sesuai dengan SOP, besok mereka akan kita panggil ke BKD," kata Mas Pj. 

Jika terbukti mereka bermain judi online, pihaknya akan membuatkan surat pernyataan dan jika kembali melanggar secara otomatis akan ada sanksi tegas sesuai Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Apabila memang terbukti, tentu pertama harus melaksanakan pembinaan terlebih dahulu. Dan apabila di kemudian hari tetap melanggar, otomatis sanksi harus sesuai dengan perundang-undangan tentang ASN tahun 2014 yang diperbaharui Nomor 20 Tahun 2023 akan kita jalankan," katanya. 

BACA: Motif Polwan di Mojokerto Bakar Suami yang juga Polisi hingga Meninggal

Untuk itu, Mas Pj bakal terus melakukan sidak secara masif untuk memerangi judi online di lingkungan kerjanya. 

Sebab, dampak negatif judo online kian memprihatinkan di tengah masyarakat. Mulai dari aksi mengakhiri hidup hingga menghilangkan nyawa pasangan yang senang bermain judi online (judol). 

"Sekali lagi Kota Mojokerto harus bisa jadi pionir kebaikan, kita pemerintah yang adaptif berusaha untuk merespons perkembangan zaman dan tetap bertindak tegas jika ada pelanggaran maupun hal-hal yang tidak semestinya terjadi," katanya.