JATIMNET.COM, Tuban – Pemerintah Kabupaten Tuban melakukan mutasi besar-besaran di lingkungan birokrasi. Sebanyak delapan pejabat pimpinan tinggi pratama mengalami pergeseran posisi. 

Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan dipimpin langsung oleh Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky di Pendapa Kridha Manunggal, Kamis siang, 31 Juli 2025.

Para pejabat yang mengalami mutasi jabatan, yakni Abdul Rakmat yang sebelumnya menjadi Kepala Dinas Pendidikan, kini menjabat Kepala Bapperida Kabupaten Tuban. 

Endah Nurul Kumarijati yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTST) dimutasi sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian, Keuangan, dan Pembangunan.

Sedangkan Kepala DPMPTST diisi Esti Surahmi yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kesehatan. Lalu Masyudi yang sebelumnya Direktur RSUD Dr. R. Koesma dimutasi sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat;

BACA: Bupati Tuban Raih 5 Besar Kepuasan Publik di Jatim, Bukti Kepemimpinan Menyentuh Masyarakat

Endro Budi Sulistyo yang sebelumnya menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan dipindah ke Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip). 

Sedangkan posisi Endro digantikan Agus Wijaya yang sebelumnya menempati Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (Diskopumdag).

Lalu Gunadi yang sebelumnya menjadi Kepala Satpol PP dan Damkar Tuban mengisi posisi kepala Diskopumdag. 

Rohman Ubaid yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kependidikan dan Catatan Sipil (Dukcapil), kini mengisi jabatan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) yang sempat kosong.

Dalam sambutannya, Bupati Tuban Mas Lindra menekankan pentingnya adaptasi cepat di lingkungan kerja baru. 

Ia meminta para pejabat yang dilantik segera memahami tugas dan tanggung jawab di unit kerja masing-masing, sekaligus mampu menghadirkan terobosan dalam mendukung program pembangunan daerah.

“Karena itu, saya ingin Bapak/Ibu yang dilantik hari ini bisa langsung mengambil langkah strategis dan cepat dalam melaksanakan program-program daerah,” katanya.

Mas Lindra juga menegaskan tidak akan ada kekosongan jabatan dalam struktur pemerintahan daerah.

BACA: Sementara Menempati BLK, Pemkab Tuban Siapkan Lahan Sekolah Rakyat 5 Hektar

Ia memastikan pelantikan susulan akan segera dilakukan untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan demi menjaga stabilitas roda pemerintahan dan pelayanan publik.

“Kami sampaikan terima kasih atas dedikasi di posisi sebelumnya. Di tempat baru ini, kami harap bapak ibu tetap memberikan pengabdian terbaik karena masyarakat telah menitipkan amanah di pundak kita semua,” katanya.

Pelantikan ini juga sesuai dengan regulasi yang memperbolehkan rotasi atau mutasi jabatan dalam kurun waktu enam bulan selama memenuhi syarat yang ditetapkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Selain menyoroti pentingnya kecepatan dalam pengambilan kebijakan, Bupati Tuban dua periode ini juga menekankan dukungan terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

Ia berharap pejabat yang baru dilantik dapat berkontribusi aktif dalam mendukung kemandirian fiskal daerah melalui inovasi dan optimalisasi kinerja OPD.