Minggu, 21 October 2018 06:06 UTC
Marc Marquez berhasil mengunci gelar juar adunia MotoGP usai menang di sirkuit Motegi, Jepang, Minggu 21 Oktober 2018. FOTO: Zimbio/ Mirco Lazzari/Getty Images
JATIMNET.COM, Motegi – Pebalap Repsol Honda Marc Marquez berhasil mengunci gelar juara dunia MotoGP 2018 setelah memenangi balapan di Motegi, Jepang Minggu 21 Oktonber 2018.
Ini merupakan gelar kelimanya bagi pebalap asal Spanyol itu sepanjang karirnya tampil di MotoGP. Hasil itu menyamai capaian legenda Honda, Mick Doohan yang merebut gelar mulai tahun 1994-1998 secara beruntun.
Sedangkan Marques mencetak kemenangan di tahun 2013, 2014, 2016, 2017, dan 2018. Di tahun 2015 dia harus puas duduk di peringkat ketiga kalah dari duo Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.
Di tahun itu pula memunculkan perseteruan sengit antara Rossi dan Marquez. Penyebabnya aksi Marquez yang membahayakan dan membuat Rossi reflek “menendang” juara bertahan. Akibatnya Rossi dihukum di balapan terakhir dan membuka jalan bagi rekannya, Lorenzo merebut gelar juara bareng Yamaha.
Mengawali balapan di sirkuit Motegi, Marquez (25) memulai balapan dari grid kedua atau posisi keenam. Namun dia mampu memenangi duel dengan penantang juara dunia asal Ducati, Andrea Dovizioso.
Dengan demikian, Marquez memperlebar jarak dengan Dovizioso yang terpaut 105 poin. Kini Marquez mengoleksi 299 poin, sedangkan Dovizioso 194. Dengan sisa tiga seri lagi (Australia, Malaysia, dan Valencia) poin Marquez sudah tidak terkejar oleh Dovizioso yang berada di urutan kedua klasemen sementara.
Baby Allien, julukannya mengawali karir dari dari kelas 125cc tahun 2008 dan dua tahun kemudian menjadi juara dunia. Dikutip dari crash.net, Marquez baru merebut gelar Moto2 di tahun 2012.
Dia mencetak sejarah dengan naik ke kelas premium di tahun 2013 dan langsung merebut gelar juara dunia MotoGP. Sepanjang tahun 2013 hingga saat ini, Marquez hanya kehilangan gelar di tahun 2015 akibat performa buruk dan apiknya duo Yamaha, Lorenzo dan Rossi.