Senin, 21 June 2021 04:20 UTC
ECOPRINT. Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin saat melihat tumpukan dedaunan bahan pembuatan batik Ecoprint. Foto : Diskominfo.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Berbagai terobosan terus dilakukan Pemerinta Kota (Pemkot) Probolinggo, guna meningkatkan sektor ekonomi masyarakat di lingkup UMKM. Salah satunya, lewat pemanfaatan bahan baku alami yang berasal dari alam.
Seperti daun kayu jaran, daun lanang, daun camalina, daun eucalyptus, daun afrika, daun suren, daun jati, daun jambu biji dan daun pohong. Siapa sangka, sejumlah dedaunan tersebut rupanya memiliki nilai ekonomi tinggi, yakni bermanfaat sebagai bahan pewarna batik, atau biasa disebut batik Ecoprint.
Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin menyampaikan, Batik Ecoprint bukanlah persaingan dari batik tulis yang sudah ada sebelumnya. Itu karena, batik tulis yang sudah ada, tetap memiliki kelebihan dan keunggulan dan sudah memiliki pemasarannya.
“Ecoprint adalah perkembangan teknologi jaman, yang harus kita ikuti. Jangan sampai kita merasa adanya ecoprint, keberadaan batik tulis akan tersaingi,”ujarnya, saat membuka acara Kewirausahaan dan Pelatihan Batik Ecoprint bagi koperasi dan UMKM di Orin Hall, Senin 21 Juni 2021.
Baca Juga: Wali Kota Probolinggo Dorong Potensi Lokal Daerahnya Jadi Jujukan Wisata
Lanjut Hadi, banyak potensi bahan baku yang bisa dimanfaatkan masyarakat, dimana hal tersebut merupakan sebuah peluang. "Perlu adanya kesadaran dan pemahaman bahwasanya ini bisa kita lakukan untuk meningkatkan nilai ekonomi,” tutur Wali Kota Hadi.
Selain meminta para pelaku UMKM, agar terus berinovasi dan mengembangkan potensi yang ada di Kota Probolinggo. Wali Kota Hadi juga menyarankan, agar para pelaku usaha tak segan, meletakan contoh karyanya di Gerai Dekranasda.
“Pemerintah Kota, telah membuat wadah bagi pelaku-pelaku usaha, yakni Dekranasda. Jangan ragu, jangan takut, Gerai Dekranasda tempatnya sangat strategis, menjadikan wadah bagi pelaku UMKM memasarkan hasil karyanya,”pungkasnya.
Sekadar informasi, acara Kewirausahaan dan Pelatihan Batik Ecoprint bagi koperasi dan UMKM digelar tiga hari ke depan, mulai Senin 21 Juni 2021 hingga Rabu 23 Juni 2021.