Logo

Makan Konate Resmi Bergabung dengan Persebaya

Reporter:,Editor:

Kamis, 16 January 2020 10:28 UTC

Makan Konate Resmi Bergabung dengan Persebaya

RESMI. Makan Konate saat mengantar Arema Juara Piala Presiden 2019. Dia resmi meninggalkan Arema untuk bergabung dengan Persebaya mulai Liga 1 musim 2020. Foto: PSSI.

JATIMNET.COM, Surabaya – Persebaya telah melengkapi kuota pemain asingnya. Itu setelah Bajul Ijo mendapatkan gelandang Makan Konate setelah kontraknya dengan Arema habis.

Bergabungnya Makan Konate disampaikan Instagram Persebaya, @officialpersebaya maupun akun twitter @persebayaupdate, Kamis 16 Januari 2020 pagi.

“Alhamdulillah akhirnya makan juga. Inilah Makan yang kita nantikan selama ini," tulis akun @officialpersebaya.

BACA JUGA: Posting Gambar Buaya di Instagram, Abduh Lestaluhu ke Persebaya?

Dalam unggahan video berdurasi 11 detik itu, Konate optimistis bisa membawa Persebaya juara. "Salam satu nyali Wani. Terima kasih. Dengan Persebaya mudah-mudahan kita bisa juara,” kata Makan Konate.

Mantan pemain Arema FC dan Persib Bandung itu santer dihubungkan dengan Persebaya dalam beberapa hari terakhir. Tersendatnya pemain asal Mali bergabung dengan Persebaya karena alasan administrasi.

Bahkan Presiden Persebaya, Azrul Ananda sempat memberikan sinyal tentang Makan Konate sesaat sebelum pertandingan persahabatan bertajuk Forever Game, melawan Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu 11 Januari 2020 lalu.

BACA JUGA: Patrich Wanggai Resmi Gabung Persebaya

“Dalam beberapa hari lagi Insya Allah akan mendengar kabarnya. Akan kami umumkan sambil makan-makan,” kata Azrul Ananda saat dijumpai pewarta media.

Dengan bergabungnya Makan Konate, Persebaya telah memiliki empat pemain asing. Jumlah itu sesuai kuota yang ditetapkan PT Liga, Indonesia Baru, selaku operator kompetisi Liga 1.

Sebelumnya tim kebanggaan publik Surabaya itu telah memperpanjang penyerang David Da Silva (Brazil) dan gelandang bertahan Aryn Williams (Australia). Selain itu, Persebaya juga sudah mendapat winger Swedia berdarah Palestina, Mahmoud Eid.