Logo

Lorenzo Usul Tiga Pebalap yang Layak Gantikan Posisinya

Reporter:

Minggu, 17 November 2019 07:07 UTC

Lorenzo Usul Tiga Pebalap yang Layak Gantikan Posisinya

SULIT. Johann Zarco disebut-sebut mengisi satu slot tim Repsol Honda musim depan. Foto: Motogp.com

JATIMNET.COM, Surabaya – Mantan juara dunia Moto GP, Jorge Lorenzo telah memutuskan pensiun. Jelang berakhirnya musim 2019 ini, dia mengusulkan tiga nama untuk menggantikannya sebagai rider Repsol Honda pada tahun 2020.

Ketiganya adalah Cal Crutchlow, Johann Zarco dan Alex Marquez. Ada alasan yang disampaikan juara dunia lima kali itu berkaitan dengan ketiga pebalap tersebut.

Crutchlow dianggap pebalap yang sangat kuat dan cepat. Sedangkan Zarco telah membuktikan saat menunggangi LCR Honda selepas ‘kabur’ dari KTM di tiga sisa balapan. Adapun Alex Marquez telah mengoleksi dua gelar juara dunia di Moto 2.

Nama terakhir adalah adik dari juara dunia delapan kali, Marc Marquez. Lorenzo memandang akan menarik apabila kakak-beradik dalam satu tim.

BACA JUGA: KTM Umumkan Line Up Pebalap Tahun 2020

“Sulit untuk menentukan. Tapi keputusan ada di tangan Puig (Manajer Repsol Honda, Alberto Puig). Ketiganya memiliki level yang hampir sama, dalam hal kecepatan,” kata Lorenzo, Sabtu 16 November 2019.

Dari tiga nama tersebut Lorenzo menyebut Alex jauh lebih berpeluang disusul Crutchlow. Adapun Zarco disebut-sebut bakal menyeberang ke Ducati tahun depan.

Peluang Zarco bergabung dengan Repsol Honda jauh lebih sulit. Berdasar pengalaman sebelum-sebelumnya, banyak pebalap Yamaha sulit berkembang saat menyeberang ke tim lain.

BACA JUGA: Lorenzo Terbang ke Jepang Diskusikan Masalah Teknis

Valentino Rossi dan Lorenzo adalah salah satu contoh. Rossi gagal berkembang bersama Ducati setelh bertahun-tahun mereguk prestasi abreng Yamaha. Begitu juga dengan Lorenzo saat bergabung dengan Ducati dan Honda justru babak belur.

Sejauh ini Lorenzo mengaku belum memutuskan masa depannya pasca pensiun. Termasuk mengikuti jejak mantan Casey Stoner dan Dani Pedrosa, yang kini menjadi pebalap penguji pasca pensiun.

“Aku belum memikirkannya. Kalian masih bisa melihatku di paddock, karena aku akan datang mengunjungi sejumlah pebalap, sambil menikmati kopi. Tanpa tekanan,” lanjut pebalap asal Spanyol itu.