Kamis, 19 July 2018 06:40 UTC
Naby Keita diharapkan bisa menjadi opsi di lini tengah setelah Liverpool kehilangan Emre Can. FOTO: Nathan Stirk/ Getty Images Europe
JATIMNET.COM – Liverpool cukup agresif belanja pemain jelang bergulirnya musim kompetisi 2018/2019. Si Merah telah membelanjakan lebih dari 100 juta poundsterling (Rp 1,8 triliun) di musim panas ini.
Rinciannya untuk mendatangkan Fabinho dari Monaco sebesar 43,7 juta poundsterling, memboyong Xherdan Shaqiri 13 juta poundsterling dari Stoke City, dan 52 juta poundsterling untuk mendaratkan Naby Keita dari RB Leipzig.
The Kop masih menyisakan duit sekitar 67 juta poundsterling untuk menyediakan tempat bagi Alisson Becker yang didatangkan dari AS Roma. Hari ini kiper nomor satu Brasil itu dijadwalkan terbang dari Roma menuju London untuk menjalani tes medis.
Aktivitas belanja ini menandakan jika Liverpool musim depan bisa menjadi penantang bagi juara bertahan Manchester City.Terlebih Liverpool hanya finish di posisi keempat liga domestik dan menjadi runner up di Liga Champions.
“Selalu ada perubahan. Sekarang lebih ke satu arah. Tim besar, tim sukses. Jadi, jika Anda tidak membelinya, Anda harus membangunnya,” ungkap Manajer Liverpool, Jurgen Klopp seperti dikutip Mirror.
Keberhasilan Klopp di bursa transfer memberinya opsi di banyak posisi. Itu untuk mengantisipasi badai cedera seperti musim lalu. Banyaknya pemain yang didatangkan musim ini juga untuk melakukan penguatan di sejumlah sektor.
“Musim lalu kami memiliki 12 pemain utama. Tentunya kita juga membutuhkan kedalaman skuad dan kualitas. Dan untuk memenangkan sesuatu, kami membutuhkan 25 pemain. Itulah yang kami rasakan,” jelasnya.
Selain aktif belanja, Liverpool juga memperpanjang kontrak dua bintangnya, Mohamed Salah lima tahun dan Roberto Firmino. Ini untuk memagari agar bintangnya tidak kabur. Sebelumnya Liverpool sudah kehilangan Raheem Sterling, Luis Suarez, dan terakhir Philippe Coutinho.