Logo

Lima Pasar di Surabaya Ditargetkan Bebas Kantong Plastik

Reporter:,Editor:

Minggu, 09 January 2022 07:00 UTC

Lima Pasar di Surabaya Ditargetkan Bebas Kantong Plastik

BEBAS PLASTIK. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyapa pedagang di Citraland Fresh Market saat peluncuran program Bebas Kantong Plastik, Minggu, 9 Januari 2022. Foto: Pemkot Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya – Citraland Fresh Market Bebas Kantong Plastik yang merupakan pasar percontohan bebas kantong plastik pertama di Kota Surabaya diresmikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Minggu, 9 Januari 2022.

Pada kesempatan itu, ia menargetkan lima pasar tradisional di Kota Surabaya bisa mencontoh dan menerapkan apa yang sudah diterapkan Citraland Fresh Market.

"Di tahun 2022 ini, minimal ada lima pasar yang berubah, minimal mencontoh pasar di sini. Karena di sini bisa tertata dengan baik, pedagangnya juga makmur," kata Eri, Minggu, 9 Januari 2022.

Ia juga meminta Kepala Dinas Lingkungan Hidup untuk menyiapkan Perda dan Perwali yang sesuai dengan Pasar Bebas Kantong Plastik itu. Sebab selama ini permasalahannya di Perwali.

“Tolong pulang dari sini langsung dibuatkan, supaya bisa segera jalan,” ia menegaskan.

Menurutnya, jika kantong plastik dapat berkurang di Surabaya, tentu akan menjadi peluang besar bagi para UMKM di Surabaya untuk membuat usaha tas kain yang bisa digunakan berulang kali ketika belanja di pasar.

BACA JUGA: Ecoton Desak Pemkot Surabaya Keluarkan Kebijakan Sampah Sekali Pakai

"Insyallah kalau kita sudah menciptakan pasar yang bersih, enggak ada kantong plastik dan pembeli juga bijak dalam menggunakan plastik, ini merupakan peluang besar bagi para UMKM untuk membuat tas kain," ia mengungkapkan.

Program pasar bebas kantong plastik itu sebenarnya program yang digagas Komunitas Nol Sampah dan Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik. Kali ini, mereka bekerjasama dengan Citraland untuk membuat pasar Citraland yang bebas sampah plastik.

Koordinator Nol Sampah, Wawan Some, mengatakan program yang telah dimulai sejak Agustus 2021 ini dilakukan karena banyaknya hewan yang mati akibat sampah plastik.

"Ini kita lakukan karena Indonesia adalah negara kedua penghasil sampah plastik terbanyak di dunia. Bahkan sudah banyak juga hewan yang mati akibat sampah plastik," kata Wawan.

Ia juga menjelaskan bahwa dipilihnya Citraland Fresh Market sebagai percontohan karena pihak pengelola sangat luar biasa dan sangat mendukung upaya pengurangan sampah plastik itu.

BACA JUGA: Paus Sperma, Sampah Plastik, dan Upaya Memantik Kesadaran Bersama

“Di sini juga sudah banyak pedagang yang mulai sadar bahaya penggunaan sampah plastik, jadi tepat," ia menerangkan.

Selain itu, Wawan Some juga siap mendukung dan berkolaborasi menciptakan lima pasar bebas kantong plastik. Menurutnya, ini program yang ditunggu karena di beberapa kota sudah ada yang menerapkan.

“Kami siap mendukung. Tentunya, yang sangat perlu adalah sosialisasi kepada para pedagang pasar dan juga pembuatan Perwali, keduanya ini harus berjalan beriringan supaya tahun 2022 ini di Surabaya minimal ada lima pasar yang bebas kantong plastik,” ia menekankan.