Logo

Libur Natal dan Tahun Baru, KAI Daop 9 Jember Perketat Protokol Kesehatan

Operasikan Delapan Kereta Api
Reporter:,Editor:

Senin, 30 November 2020 14:20 UTC

Libur Natal dan Tahun Baru, KAI Daop 9 Jember Perketat Protokol Kesehatan

KERETA API. Kereta api melintas di Stasiun Jember. Foto: Humas PT KAI Daop 9 Jember

JATIMNET.COM, Jember – Meski pandemi belum berlalu, PT Kereta Api Indonesoia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember tetap melakukan persiapan untuk menyambut libur Natal 2020 dan Tahun Baru (Nataru) 2021.

Selama bulan Desember 2020, KAI Daop 9 akan mengoperasionalkan delapan kereta api dengan 18 perjalanan. Namun dari delapan rangkaian kereta api tersebut, tiga di antaranya hanya beroperasi hari-hari tertentu.

Tiga kereta api tersebut yakni KA Logawa rute Jember-Purwokerto, KA Ranggajati rute Jember-Cirebon, dan KA Mutiara Timur rute Ketapang (Banyuwangi)-Surabaya, (Pasar Turi).

BACA JUGA: Jumlah Penumpang Perlahan Meningkat, Daop 9 Tambah Operasional Kereta Api

“Pengoperasian seluruh kereta api tersebut tetap sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Mulai dari wajib menggunakan masker, jaga jarak, dan cuci tangan,” ujar Vice President KAI Daop 9 Jember Agus Barkah Nugraha, Senin 30 November 2020.

Sebelumnya, selama bulan  November, total PT KAI Daop 9 mengoperasionalkan tujuh kereta api dan empat di antaranya beroperasi setiap hari. Penambahan satu rangakain kereta api tersebut untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang menjelang libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Untuk penumpang kereta api jarak jauh, PT KAI mewajibkan mereka untuk menunjukkan dokumen kesehatan berupa rapid test atau surat bebas gejala influenza, serta menggunakan face shield selama berada di atas KA hingga tiba di tujuan.

BACA JUGA: Libur Nataru, Daop 8 Surabaya Operasikan 29 Kereta Api

“PT KAI secara konsisten menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada perjalanan kereta api. Tujuannya untuk menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, selamat, dan seluruh pelanggannya sehat sampai di tujuan," kata Agus.

Sebelum Pandemi Covid-19, PT KAI Daop 9 mengoperasionalkan 12 rangkaian kereta api setiap hari. Sejak adanya pandemi, secara perlahan jumlah kereta api yang beroperasi dikurangi.

Puncaknya, per 25 April 2020, tidak ada satupun kereta api yang dioperasionalkan di Daop 9. Seiring dimulainya kenormalan baru, PT KAI Daop 9 mulai mengoperasionalkan empat rangkaian kereta api sejak 12 Juni 2020.