Logo

Lestarikan Kebudayaan Kuliner, KWG Bakal Kembali Gelar Festival Nasi Krawu

Reporter:,Editor:

Senin, 19 May 2025 08:00 UTC

Lestarikan Kebudayaan Kuliner, KWG Bakal Kembali Gelar Festival Nasi Krawu

Tumpeng nasi krawu raksasa yang disajikan ke pengunjung secara gratis saat Festival Nasi Krawu ke dua tahun lalu. Foto: Agus Salim.

JATIMNET.COM, Gresik – Komunitas Wartawan Gresik (KWG) bakal kembali menggelar Festival Nasi Krawu Raksasa. Sesuai jadwal, event ini dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 1 Juni 2025 yang bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila.

Pada pelaksanaannya nanti, event yang merupakan rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2025 itu dihelat di Wisata Alam Gosari (Wagos), Ujungpangkah, Kabupaten Gresik.

Dalam acara tahun ini, KWG bakal membagikan seribu bungkus nasi krawu berbentuk tumpeng raksasa secara gratis.

Ketua KWG Miftahul Arif mengatakan kegiatan ini merupakan kali ketiga digelar oleh insan pers di Kabupaten Gresik.Festival ini, katanya, merupakan bentuk kepedulian terhadap pelestarian warisan budaya kuliner khas Gresik yang telah diakui secara nasional.

“Tahun sebelumnya, kami gelar di pusat perbelanjaan. Tahun ini, kami memilih lokasi wisata agar edukasi tentang nasi krawu lebih luas menjangkau masyarakat, tidak hanya di kota tapi juga di wilayah desa,” jelas Miftah, Senin, 19 Mei 2025.

BACA: Hari Pers Nasional 2025, KWG Ingatkan Etika Jurnalis dan Edukasi ke Masyarakat

Selain mengenalkan nasi krawu kepada masyarakat luas, festival ini juga diharapkan menjadi ajang promosi potensi lokal berbasis budaya dan wisata.

"Harapan kami, ada daya tarik tersendiri bagi Kabupaten Gresik. Hal ini sekaligus bukti bahwa jurnalis tak hanya mencari dan menulis berita, tapi ikut andil dalam pelestarian kebudayaan Gresik," ujar jurnalis CNN ini.

Sementara itu, Ketua Panitia HPN KWG 2025, Khanif Rosidin menyebut selain festival kuliner, juga dimeriahkan hiburan musik, pertunjukan teater, dan layanan sosial.

“Ada donor darah, layanan kesehatan gratis, layanan administrasi kependudukan, konsultasi hukum, hingga stan pendidikan. Semua terbuka untuk umum dan gratis,” ungkapnya.

BACA: Pengukuhan Pengurus dan Anggota KWG, Bupati Gresik Ajak Kolaborasi Bangun Kemajuan Gresik 

Khanif menjelaskan nasi krawu yang dibungkus daun pisang itu ditata sehingga berbentuk tumpeng raksasa, dengan jumlah 1.000 bungkus

Festival ini juga diharapkan menjadi ajang yang tidak hanya menghibur, namun juga memberi manfaat luas bagi masyarakat. 

"Kami yakin kegiatan ini bermanfaat bagi Kabupaten Gresik, nanti setiap orang bisa mendapatkan satu bungkus nasi krawu gratis," terangnya.

Dalam menyediakan 1.000 bungkus nasi krawu, melibatkan sejumlah pelaku usaha kuliner nasi krawu legendaris, seperti Nasi Krawu Bu Marjani.

BACA: Miftah Kembali Dipercaya Pimpin KWG, Lanjutkan Program Inovatif dan Profesionalisme Jurnalis 

Untuk kebutuhan itu, panitia menghabiskan sebanyak 110 Kilogram beras, 60 kilogram daging sapi, serta berbagai bumbu rempah dimana dikemas berbungkus daun pisang

"Selain sebagai ajang festival, kegiatan ini juga menjadi upaya kami dalam memberdayakan UMKM lokal demi mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," pungkasnya.