Logo

Launching 9.300 Vaksin PMK di Mojokerto, Ratusan Sapi Perah Jadi Sasaran Pertama

Reporter:,Editor:

Minggu, 26 June 2022 04:20 UTC

Launching 9.300 Vaksin PMK di Mojokerto, Ratusan Sapi Perah Jadi Sasaran Pertama

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat di UD Agribisnis Dana Mulya, Desa/Kecamatan Pacet mengecek kondisi hewan sapi yang akan divaksin.

JATIMNET.COM, Mojokerto - Sebanyak 9.300 vaksin Penyakit Mulu dan Kuku (PMK) diterima Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Mojokerto. Nantinya, bakal disuntikan ke sapi-sapi milik warga sebelum Iduladha tiba.

Launching vaksinasi dosis pertama ini digelar di KUD Agribisnis Dana Mulya, Desa/Kecamatan Pacet. Dalam kesempatan itu, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menyerahkan 9.300 dosis vaksin secara simbolis untuk segera disuntikan ke sapi-sapi milik peternak.

"Sesuai dengan arahan Kementerian Pertanian, vaksin akan diprioritaskan untuk komoditas sapi perah, sehingga kita hari ini ada di KUD Dana Mulya, yang memang ini adalah KUD untuk susu dari sapi perah," katanya, Minggu 26 Juni 2022.

Sesuai arahan dari Pemerintah Pusat, kata Ikfina, vaksinasi dosis pertama ini diprioritaskan untuk sapi perah. Baru kemudian vaksin akan diberikan kepada sapi pedaging, serta sapi yang kondisinya masih sehat atau belum tertular virus Foot and Mouth Disease itu.

"Vaksinasi ini akan dilakukan setiap hari, karena kita dibatasi tanggal 7 Juli 2022 itu sudah harus habis 9.300 dosis," ucap Ikfina.

Ikfina pun optimis pencegahan penyebaran PMK ini bisa terus dilakukan. Sebab, sejauh ini Pemkab Mojokerto juga telah menggandeng pihak kepolisian dan TNI dalam pengawasan mobilitas ternak sapi, yang keluar masuk wilayah Mojokerto.

"Optimis karena tingkat kematiannya sangat rendah, maka kita perhatikan betul mobilitas dari ternak ini. Kemudian memutus mata rantai dengan pengawasan mobilitas orang-orang yang kontak dengan ternak," tukas Ikfina.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Nurul Istiqomah mengatakan, saat ini kasus PMK di Kabupaten Mojokerto berada di angka 4.013 dan telah menyebar ke 18 kecamatan serta 191 desa.

"Angka kesembuhan ternak sangat baik yaitu 2.563 ekor atau sebesar 63,48%. Angka kematian ternak pun sangat kecil yaitu sekitar 0,65%. Dan rataan penambahan kasus harian PMK di Kabupaten Mojokerto sebanyak 84 kasus baru per hari," beber Nurul.

Lanjut Nurul, Vaksin 9.300 dosis ini, akan dialokasikan untuk 2.300 sapi perah dan 7.000 sapi potong. "Nanti akan diberikan untuk 10 kecamatan dan 63 Desa," pungkasnya. (Inforial)