KPU Kota Surabaya Didesak Penghitungan Ulang di Seluruh TPS

M. Khaesar Januar Utomo

Senin, 22 April 2019 - 09:46

kpu-kota-surabaya-didesak-penghitungan-ulang-di-seluruh-tps

AKSI. Sejumlah massa dari Rakyat Bersatu Untuk Pemilu Jujur dan Adil (Ratu Adil) menuntut KPU Kota Surabaya gelar aksi. Foto : M Khaesar Glewo

JATIMNET.COM, Surabaya - Puluhan orang yang tergabung dalam Rakyat Bersatu Untuk Pemilu Jujur Dan Adil (Ratu Adil) menggelar aksi di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, Senin 22 April 2019.

Mereka mendesak KPU untuk menggelar penghitungan suara ulang di seluruh TPS menyusul adanya kejanggalan penghitungan pada pemungutan suara Pemilu 2019, Rabu 17 April 2019 lalu.

Puluhan orang ini berasal dari kader sejumlah partai antara lain Partai Gerindra, PKB, Demokrat, NasDem, Hanura dan PKS. Aksi digelar sekitar pukul 14.10 WIB.

BACA JUGA: Bawaslu Surabaya Rekomendasikan Penghitungan Ulang di 8.146 TPS

Korlap Aksi, Susi Susanti mengatakan kejanggalan penghitungan terjadi di semua TPS yang ada di Surabaya. Kejanggalan itu berupa penghitungan di C1 Hologram dan C1 Plano. "Penghitungan di C1 Hologram dan Plano berbeda, ada selisih 1 suara," bebernya, Senin 22 April 2019.

Selain itu, kata dia, semua C1 yang hilang di TPS 21 Kecamatan Mulyorejo. "Ada beberapa C1 yang hilang. Sudah dicari di lima kotak suara, tidak ada," bebernya.

Karena sejumlah kejanggalan itu, kata Susi, mereka menuntut penghitungan suara ulang di seluruh TPS di Kota Surabaya. "Pokoknya kami meminta penghitungan ulang suara di seluruh Kota Surabaya," ungkapnya.

BACA JUGA: Bawaslu Surabaya Nilai Laporan Penggelembungan Suara Kurang Bukti

Dalam aksi itu, beberapa ketua partai kemudian masuk ke dalam kantor KPU untuk melaporkan dugaan kecurangan berupa penggelembungan suara. Ada lebih 20 orang yang masuk ke ruang rapat di kantor tersebut.

Sebelumnya, Ketua PKB Surabaya Kota Surabaya, Musyafak Rouf menuding PDIP melakukan penggelembungkan surat suara di sejumlah TPS di Surabaya. Namun, tudingan itu kemudian dibantah oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana.

Whisnu mempersilakan sejumlah parpol melaporkan adanya dugaan penggelembungan suara ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Surabaya.

Baca Juga