Minggu, 21 December 2025 00:00 UTC

Aksi grup band Kotak dalam konser kemanusiaan di Banyuwangi, Sabtu malam, 20 Desember 2025.
JATIMNET.COM, Banyuwangi - Konser Kemanusiaan dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke-254 menampilkan Kotak Band di Gedung Seni dan Budaya (Gesibu) Banyuwangi, Sabtu malam, 20 Desember 2025.
Acara tersebut juga didedikasikan untuk korban bencana Sumatera. Bahkan, personel band yang terdiri dari Tantri Syalindri Ichlasari (Tantri), Mario Marcella (Cella), dan Swasti Sabdastantri (Chua) itu akan mendonasikan sebagian pendapatannya untuk korban bencana.
"Konser Kotak malam ini di Banyuwangi sebagian pendapatan kami akan didonasikan untuk teman-teman yang ada di sana (Sumatra). Bismillah, niat kita yang baik ini akan menjadi hal baik untuk mereka semua," kata Tantri sang vokalis.
Tantri juga mengajak para penonton untuk berdoa sejenak yang ditujukan kepada para korban bencana.
"Malam hari ini kita berdoa bersama. Kita doakan, karena saya yakin energi doa kita sampai pada mereka," tambah Tantri.
BACA: Pemprov Jatim Memperpanjang Posko Bantuan Banjir dan Longsor Sumatra
Tantri mengaku terdorong mendonasikan sebagaian pendapatannya karena melihat semangat warga Banyuwangi yang respek terhadap korban bencana.
Dalam acara tersebut diserahkan bantuan “ASN Banyuwangi Berbagi” yang dikumpulkan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Banyuwangi.
Donasi yang dikumpulkan mencapai Rp500 juta lebih dan akan disalurkan untuk warga pra sejahtera Banyuwangi dan korban bencana Sumatra.
Dana untuk korban bencana Sumatra tersebut akan disalurkan melalui Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) Sumatera yang turut aktif menyalurkan bantuan langsung ke lokasi bencana.
BACA: Tidar dan AMPI Mojokerto Salurkan Bantuan Kemanusian ke Sumatra
Saat konser berlangsung, pengumpulan donasi juga dilakukan dari para penonton yang dikoordinasikan oleh Baznas. Adapun donasi yang terkumpul sebanyak Rp8,5 juta.
"Ini sangat luar biasa. Banyuwangi respek dan empati tinggi terhadap saudara-saudara kita (di sana). Tepuk tangan untuk Banyuwangi," kata Tantri.
"Malam hari ini bukan sekadar konser perayaan, melainkan bentuk solidaritas untuk saudara-saudara kita saat ini terkena musibah bencana alam," tambah vokalis berusia 36 tahun ini.
