Komplotan Perampok TKP Jabodetabek Ditangkap di Mojokerto

Polisi Sita Uang, Emas, dan Berlian
Hasan

Reporter

Hasan

Jumat, 24 November 2023 - 08:00

Editor

Ishomuddin
komplotan-perampok-tkp-jabodetabek-ditangkap-di-mojokerto

Anggota Ditreskrimum Polda Metro Jaya menyita sejumlah barang hasil perampokan di tempat persembunyian kawanan perampok yang mengontrak rumah di Desa Randubango, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Rabu, 22 November 2023. Foto: Hasan

JATIMNET.COM, Mojokerto – Anggota Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggerebek sebuah tempat kos yang dijadikan persembunyian kawanan perampok di Desa Randubango, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Rabu, 22 November 2023.

Ketua RT 12 RW 04 Desa Randubango, Suiswanto, saat ditemui membenarkan adanya petugas kepolisian yang mendatangi wilayahnya untuk menangkap DPO dari Jakarta tersebut di sebuah tempat kos milik Sugito.

"Benar, dari Polda Metro Jaya. Waktu penggerebekan kemarin saya dan Pak Kasun jadi saksinya," katanya, Jumat siang, 24 November 2023.

BACA: Berjarak 100 Meter Dari Kantor Polisi, Perampok Nasabah Berhasil Bawa Kabur Uang Rp 259 Juta

Ia menambahkan dari hasil penyelidikan yang dilakukan sepuluh anggota polisi yang memakai baju preman itu terdapat beberapa barang bukti yang ditemukan di dalam kamar kos tersebut.

"Kemarin buktinya ditunjukkan, ada satu tas ransel penuh isi uang dan satu peti isi berlian dan emas. Motor, dan mobil pelaku yang disita itu seri nopolnya B, F, dan D," katanya.

Menurut informasi yang diterimanya, keenam kawanan perampok itu biasa beroperasi di wilayah Jabodetabek dan Surabaya. 

"Empat orang dari Makassar dan dua lainnya dari Surabaya dan Jakarta," kata pria 65 tahun ini.

BACA: Minimarket di Mojokerto Dibobol, 92 Juta Uang dalam Brankas Raib

Suiswanto menjelaskan dari hasil pendataan kepada pemilik tempat kos, mereka baru satu pekan mengontrak di sebuah tempat kos tersebut.

"Baru seminggu ngontrak di sini. Enggak ada yang mau nyerahkan KTP," katanya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Mojosari Iptu Bambang Sunandar saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan DPO rampok lintas daerah tersebut

"Benar, ada enam orang (DPO) yang ditangkap. Mereka baru tinggal di Randubango sekitar enam hari," katanya.

Baca Juga