Senin, 05 April 2021 10:00 UTC
SOSIALISASI. Pimpinan Komisi IV DPR RI Hasan Aminuddin saat jadi pembicara dalam sosialisasi empat pilar MPR-RI di Kantor Dinas Peternakan Kab. Probolinggo, Senin, 5 April 2021. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo – Menyikapi aksi terorisme akhir-akhir ini, pimpinan Komisi IV DPR RI, Hasan Aminuddin, mengatakan para tokoh agama wajib mengarahkan generasi muda agar tidak memiliki pemahaman yang sempit tentang beragama yang sebenarnya.
Untuk itu, Hasan mendorong agar para tokoh agama di nusantara menyadarkan kembali para tokoh publik yang selama ini menerapkan pengamalan agama, namun tidak sesuai diamalkan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal ini disampaikannya saat mengisi acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kabupaten Probolinggo, Senin, 5 April 2021.
“Di republik yang kita cintai ini, jika bicara Indonesia, belum bisa dikatakan Indonesia apabila tidak berbicara ragam agama,"ujar Hasan di acara yang mengambil tema “Mengokohkan Nilai-Nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika” tersebut.
BACA JUGA: Ketua MPR RI Apresiasi Kota Surabaya yang Maju Pesat
Menurut politikus Partai NasDem tersebut, ideologi bangsa Indonesia adalah Pancasila dimana sila pertama berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa.
Hasan menyampaikan, faktor lainnya agar masyarakat terhindar akan bahaya paham radikalisme, yakni lewat penguatan di sektor intelijen.
Hasan berharap unsur intelijen yang ada di sejumlah institusi, tak terkecuali di Kabupaten Probolinggo, agar secara cepat memberikan informasinya ke institusi masing-masing.
BACA JUGA: Pancasila Harus Diimplementasikan sebagai Working Ideology
“Pencegahan itu lebih penting daripada penindakan yang harus berdarah, apalagi membunuh kepada sesama warga Indonesia," kata Hasan yang juga mantan Bupati Probolinggo dua periode tersebut.
Sekadar informasi, serangkaian aksi terorisme di Indonesia kembali marak terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Dimulai terjadinya aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Tengah, Minggu, 28 Maret 2021.
Lalu penangkapan sejumlah terduga pelaku terorisme di beberapa daerah, hingga aksi terorisme di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, 1 April 2021.