Logo

Komisi Informasi Siapkan Diri dalam Pengawalan Pemilu 2024

Reporter:

Rabu, 12 October 2022 23:40 UTC

Komisi Informasi Siapkan Diri dalam Pengawalan Pemilu 2024

Ilustrasi surat suara pemilu

JATIMNET.COM, Surabaya – Komisi Informasi (KI) mulai menyiapkan diri menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Ini terkait keterbukaan informasi publik dalam penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahunan.

Hal itu disampaikan Ketua KI Pusat Yoesgiantoro dalam Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bertajuk “Peran Komisi Informasi mengawal penyelenggaraan Pemilu yang transparan dalam rangkat meningkatkan ketahanan nasional” di Semarang.

Ketua KI Informasi Jawa Timur, Imadoeddin yang juga hadir dalam acara itu menyatakan bahwa pihaknya memiliki kepentingan dalam pemilu. Terutama untuk mengawal tahapan pemilu agar berlangsung secara terbuka dan transparan. Dengan begitu, masyarakat dapat mengontrol dan mengawasi.

Baca JugaJelang Pemilu 2024, Bawaslu Kabupaten Probolinggo Mulai Buka Pendaftaran Panwascam

“Tahun ini merupakan tahun politik karena di tahun 2024 akan menghadapi pemilu serentak secara nasional. Tahapannya kan sudah dimulai tahun ini,” kata dia dilansir dari laman resmi Kominfo Jawa Timur, Kamis, 13 Oktober 2022.

“Ketika ada pengawalan yang efektif dari masyarakat dan adanya keterbukaan informasi dari penyelenggara pemilu diharapkan dapat menghasilkan pemilu yang betul-betul berkualitas,” ujar Imadoeddin.

Menurut dia, salah satu indikator pemilu yang berkualitas seperti tingkat kepercayaan publik yang meningkat. Dengan demikian akan berdampak pada perjalanan demokrasi Indonesia ke arah yang lebih baik.

Baca Juga Gandeng Polri, KPU Usut Pelaku Klaim Punya dan Jual Data Pemilih

Untuk itu, pihak KI Jawa Timur akan terus bersinergi dan berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). “Hasil dari rakornas ini akan kami komunikasikan kepada mereka,” ucap Imadoeddin.

Yang jelas, pihak KI berkomitmen menjalankan proses keterbukaan infomasi dan transparansi dalam pemilu. “Input informasi dari pusat juga akan menjadi bekal bagi kami untuk berkoordinasi dengan teman-teman penyelenggara pemilu di Provinsi Jawa Timur,” ujar dia.