Logo

Kesan Pegiat Tata Kota asal Meksiko pada Fasilitas Publik di Surabaya

Reporter:,Editor:

Jumat, 09 October 2020 14:40 UTC

Kesan Pegiat Tata Kota asal Meksiko pada Fasilitas Publik di Surabaya

TATA KOTA. Pegiat tata kota pemenang Scroll of Honour Award dari Meksiko, Jose David Alvarez Maldonado, saat berada di Surabaya, Jumat, 9 Oktober 2020. Foto: Pemkot Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya – Setelah Surabaya menjadi tuan rumah perayaan Hari Habitat Dunia (World Habitat Day) tahun 2020, para delegasi dari tiga negara yakni Duta Besar (Dubes) Kolombia untuk Indonesia, KBRI Naerobi dan satu orang Dubes, dan satu orang pemenang Scroll of Honour Award dari Meksiko pulang membawa kesan yang menarik dari ‘Kota Pahlawan’ Surabaya.

Scroll of Honour Award adalah penghargaan yang diberikan kepada orang yang bekerja dalam bidang urbanisasi yang mempunyai kontribusi luar biasa terhadap perkembangan dan memperbaiki kehidupan perkotaan, mengelola pemukiman dan mengangkat kehidupan masyarakat miskin.

Hal tersebut diakui pemenang Scroll of Honour Award dari Meksiko, Jose David Alvarez Maldonado, setelah ia mengunjungi berbagai fasilitas publik di Surabaya. Tempat yang dikunjungi antara lain Taman Harmoni, Hutan Mangrove, Kebun Bibit Wonorejo, Kampung Dolly, Jembatan Suroboyo, Wisata Perahu Kalimas, hingga Rusun Penjaringan.

BACA JUGA: Peringatan Hari Habitat Dunia di Surabaya, Cari Solusi Permukiman di Tengah Pandemi Covid-19

Sebelum pamit meninggalkan Surabaya, David menilai Surabaya salah satu kota indah di dunia. Menurutnya, kota dengan 3.3 juta jiwa penduduk ini memang sengaja dibangun untuk memberikan banyak peluang. Terutama bagi para wirausahawan dan menciptakan peluang-peluang baru agar dapat memberikan kesejahteraan bagi warganya.

“Surabaya adalah salah satu kota yang indah di dunia. Kota ini memberikan banyak peluang untuk banyak orang,” kata David, Jumat, 9 Oktober 2020.

Menurutnya, pembangunan yang dilakukan di Surabaya terintegrasi dengan berbagai aspek. Salah satu yang paling terlihat misalnya dalam membangun taman. Baginya, membangun taman di Surabaya tidak sekadar membangun taman saja. Tetapi kegiatan di dalam taman itulah yang melahirkan peluang-peluang untuk pertumbuhan ekonomi kota.

BACA JUGA: Hari Habitat Dunia, Risma Paparkan Penanganan Covid-19 di Surabaya

“Aktivitas yang terintegrasi di dalam taman itu sangat menakjubkan. Apalagi transportasi dan kebersihan kota menjadi peluang yang sangat bagus untuk masyarakat,” ucapnya.

Ia merasa senang selama di Surabaya dan ingin lebih lama lagi. Selain kotanya yang elok, masyarakat Surabaya juga menyambut hangat kedatangan para tamu.

“Saya sangat senang berada di sini dan merasa terhormat. Sekali lagi terima kasih atas sambutan hangatnya,” ia memungkasi.