JATIMNET.COM, Tuban - Inilah satu-satunya tempat jual beli ikan paling modern di Indonesia. Plaza Ikan Tuban. Bupati Kabupaten Tuban Fathul Huda, mengatakan Plaza Ikan ini merupakan tempat pelelangan ikan terpadu yang dikemas secara modern dan mengintegrasikannya dengan penjualan ikan segar, ikan asap dan berbagai olahan ikan serta rumah makan.

Dengan konsep integrasi tersebut diharapkan dapat bermuara pada peningkatan ekonomi para nelayan Tuban, khususnya yang berada di Kelurahan Karangsari dan sekitarnya, "Karena Tuban memiliki potensi perikanan yang luar biasa, tapi saat ini belum dibarengi dengan kesejahteraan nelayannya," kata Huda seperti dikutip dari tubankab.go.id, akhir Februari 2019.

Pembangunan Plaza Ikan ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 4,6 Miliar dari APBD 2018. Plaza terbagi menjadi tiga lantai dengan kekhususan masing-masing. Lantai pertama akan digunakan sebagai tempat penjualan ikan, penjualan ikan basah, dan ikan asap, serta produk-produk olahan yang sudah dikemas dari hasil perikanan. Selain itu juga sebagai tempat pelelangan ikan namun didesain lebih modern.

BACA JUGA: Sebanyak 537 Pemilih di Tuban Ingin Nyoblos di Luar

Sementara lantai dua akan difungsikan untuk restoran dengan aneka menu ikan laut atau seafood (foodcourt). Adapun lantai tiga untuk kantor, cafe dan ruang pertemuan. 

Dalam pertemuan dengan empat anggota DPRD Jawa Timur Dapil IX, Jumat 1 Februari 2019, Bupati Huda sempat memamerkan terobosan pemkab ini. Bupati yang juga Mustasyar PCNU Tuban itu mengungkapkan Kabupaten Tuban menjadi yang terbaik dalam peningkatan produksi pangan di Jawa Timur di 2018. 

Pemerintah kabupaten yang dijuluki Bumi Wali itu juga mengaku telah berhasil melakukan diversifikasi produksi hasil pertanian dan perikanan guna mewujudkan kemandirian pangan di Bumi Wali. "Salah satunya adalah peresminan Plaza Ikan Tuban yang baru pertama kali didirikan di Indonesia," katanya menegaskan.

Selain menyinggung soal Plaza Ikan, kepada anggota DPRD Provinsi Jatim itu ia juga mengatakan kalau beberapa tahun terakhir getol meningkatkan kualitas sarana prasarana pendidikan yang mencakup pendidikan swasta MTs, MI dan TPQ. Di samping itu, peningkatan kualitas Sarpras Puskesmas dan kualitas layanan kesehatan masyarakat, juga program aksi penanganan penanggulangan kemiskinan dengan berbagai program. 

Berikutnya pelaksanaan Program Pansimas dan eksplorasi air bersih dan rehab rumah tidak layak huni yang menyisir ke seluruh wilayah kecamatan se-kabupaten Tuban. Pemkab juga memberi perhatian pada pemerataan pembangunan dan penguatan konektivitas, serta manajemen bencana, di antaranya pembangunan jalan poros desa, jalan lingkungan, jembatan, jalan usaha tani, serta waduk dan embung, Alsintan serta pengembangan jalur utama lalu lintas untuk mengurangi kemacetan di jalur arteri nasional. 

Selain itu, berbagai langkah penanggulangan bencana banjir di lima desa dan dua kecamatan sepanjang bantaran Bengawan Solo juga telah dilakukan, mulai dari pembangunan waduk serta long storage di Desa Boto, Kecamatan Semanding sebagai upaya penanggulangan bencana banjir bandang di jalan dan permukiman masyarakat.