Logo

Kerangka Tim Gresik United ke Liga 2 Sudah 80 Persen

Reporter:,Editor:

Kamis, 26 May 2022 07:00 UTC

Kerangka Tim Gresik United ke Liga 2 Sudah 80 Persen

Dari kiri, Toriqi Fajrin, Sackie Teah Doe (tengah) dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani usai resmi mengontrak Sackie Doe

JATIMNET.COM, Gresik - Tim sepak bola Gresik United menunjukkan keseriusannya pada Liga 2 Indonesia nanti, saat ini 80 persen persiapan timnya telah dilakukan manajemen. Manajemen telah mengumpulkan 26 pemain yang telah dikontrak untuk mengarungi Liga 2 Nasional nanti, dan menunjuk Kusairi sebagai pelatih kepala nya.

Dijelaskan Manager Gresik United, Toriqi Fajrin, tim nya juga akan dipekuat dua pemain asing naturalisasi, dan juga dua mantan punggawa tim Nasional Indonesia. "Persiapan tim sudah 80 persen, Senin depan sudah mulai latihan. Kita percayakan semua ke tim pelatih, Kusairi, Agus Indra dan Andik Ardiansyah," kata nya, Kamis 26 Mei 2022.

Toriqi menyebut, manajemen sendiri mempertahankan sembilan pemain lamanya saat di Liga 3 kemarin, sementara satu pemain naturalisasi masih dalam proses pinangan. "Kita upayakan permintaan tim pelatih untuk memenuhi kerangka tim yang diinginkan. Satu pemain naturalisasi sudah deal, mantan pemain timnas senior dan pemain timnas Indonesia junior juga deal," tambahnya.

Baca Juga: Gresik United Butuh Motivasi Untuk Lolos 16 Besar

Pria akrab disapa Kaji Riki ini mengaku keinginannya merekrut pemain asli Gresik dengan slot yang lebih banyak, namun pihaknya mengaku masih sedikit terkendala. "Mantan pemain Liga 1 sudah bergabung. Sebenarnya kita ingin semua pemain dihuni dari asli Gresik, namun kita realistis saja dengan pemain yang menurut pelatih sesuai kebutuhan," tambahnya.

Tim kebanggaan warga Gresik dan Ultras Gresik (pendukung setia) ini, lanjut Kaji Riqi akan terus mencari pemain tambahan untuk menutup kuota timnya berlaga di Liga 2 Nasional. "Kami masih akan menambah pemain yang dibutuhkan tim, untuk sementara masih menunggu Kongres PSSI tahunan pada 30 Mei nanti, karena kita belum tahu ada tidaknya perubahan regulasi," tukasnya.

Kaji Riqi juga memiliki harapan besar pada Gresik United menjadi operator penyelenggara kompetisi internal Assosiasi Kabupaten PSSI Gresik, dengan tujuan sdanya oenyesuaian kebutuhan pemain penopang tim Gresik United.