Jumat, 12 June 2020 13:20 UTC
Ilustrasi pasien Covid-19
JATIMNET.COM, Surabaya – Kabar mengejutkan datang dari Bulog Jawa Timur. Kepala Perum Divre Bulog Jawa Timur Khozin terkonfirmasi positif Covid-19.
Sempat merasakan gejala klinis seperti pasien yang terjangkit virus SARS CoV-2, Khozin kini dirawat di Rumah Sakit Premier Surabaya. "Iya (benar positif covid-19), hasil swabnya sudah keluar tiga hari yang lalu, sekarang dirawat di RS Premier Surabaya," ujar Khozin saat dihubungi, Jumat, 12 Juni 2020.
Khozin mengaku tidak mengetahui dari mana bisa sampai tertular dan tak pernah ke luar negeri. Hanya saja, dalam beberapa hari lalu ia merasa tidak enak badan yang disertai demam dan batuk.
BACA JUGA: Testimoni Kepala KKP Surabaya yang Sembuh dari Covid-19
Karena gejala mirip dengan Covid-19, Khozin lantas memeriksakan diri ke RS Premier Surabaya. Dari situ diketahui hasil tes swab PCR positif terjangkit virus SARS CoV-2. "Saya mencoba periksa untuk yang terbaik. Sudah tiga hari saya tidak masuk kantor, sekarang saya dirawat di RS Premier," katanya.
Terpisah, Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim Kohar Hari Santoso mengaku belum mendapat laporan tentang kabar tersebut. Namun terlepas dari itu, Dirut RSUD Saiful Anwar ini segera berkordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 Kota Surabaya untuk segera menindaklanjuti dengan rapid test massal.
BACA JUGA: Lebih dari Seribu Pasien Covid-19 di Surabaya Sembuh
"Nanti saya akan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya karena itu (rapid test) kewenangannya daerah," kata Kohar.
Selain itu, mantan Kadinkes Jatim tersebut juga mengimbau orang yang berkontak erat dengan pasien agar mengisolasi mandiri sehingga bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Sebaiknya pegawai atau orang yang berkontak erat agar mengisolasi mandiri. Masalah kasus itu nanti biar kami koordinasi dengan Kota Surabaya," katanya.
