Kamis, 01 June 2023 03:00 UTC
Puluhan siswa siswi bersama para guru di Dusun Brejel Kidul, Desa Pucuk, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila, Kamis 1 Juni 2023 pagi.
JATIMNET.COM, Mojokerto - Puluhan siswa siswi bersama para guru di Dusun Brejel Kidul, Desa Pucuk, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila, Kamis 1 Juni 2023 pagi.
Sebanyak 45 siswa sekolah dasar itu nampak antusias mengikuti upacara dengan mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah.
Diantara dari mereka nampak mengenakan baju adat Dayak, Jawa, Madura, Sunda, Sumatera, Bali, hingga Papua serta TNI.
Raffa, salah satu siswa kelas V mengatakan, dirinya merasa senang dapat menggelar upacara dengan mengenakan baju adat seperti yang dilakukanya saat ini.
"Dari jam 6 sudah siap-siap dandan sama pakai baju adat (Jawa) ini," kata Raffa.
Bahkan, terlihat pula sejumlah wali murid rela menunggu anak-anaknya melaksanakan upacara tepat pukul 07.00 WIB. Tak sedikit yang berswafoto mengabadikan momen yang baru kali pertama dilaksanakan ini. Meski mereka berada di pelosok Desa Pucuk.
Daffa Ardianka Putra salah satu siswa kelas VI ini mengaku, sangat senang dan bersemangat datang ke sekolah hanya untuk melaksanakan upacara Harlah Pancasila bersama guru, teman-teman, dan adik kelasnya.
Ia memilih pakaian adat Jawa berwarna kuning lengkap dengan blangkon bak dalang profesional.
"Senang lah, baru pertama kali. Kalau upacaranya kan memang tiap tahun. Tapi kalau baju adat baru kali ini dipakai memperingati Pancasila," ucapnya. Penggunaan pakaian adat oleh siswa ini rupanya sebagai wujud nyata implementasi guru dan anak-anak melebur dalam Bhinneka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi satu juga.
Sesuai dengan moto atau semboyan bangsa Indonesia yang tertulis pada lambang negara Indonesa, Garuda Pancasila.
"SD kami berada di pelosok sekali dan siswanya amat sangat sedikit yaitu hanya 45. Untuk baju adat sebenarnya hanya guru saja, cuman kami menginginkan semua ikut merasakan senangnya memakai baju adat. Dengan perbedaan yang mereka pakai, mereka tetap satu dan bersama," jelas Kepala Sekolah Supeni.
Supeni menambahkan, perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara sendiri dirumuskan oleh para tokoh. Yakni, Moh. Yamin, Soepomo, dan Soekarno. Dan saat itu ditunggu-tunggu oleh Bangsa Indonesia.
"Pancasila itu sendiri memang dirumuskan oleh para tokoh yang sudah mahir dan sudah diimpikan Indonesia itu sendiri," pungkasnya.
Reporter: Hasan