Jumat, 01 March 2019 01:55 UTC
Ilustrasi: Pixabay.com
JATIMNET.COM, Sampang - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah membangun empat sumur bor di dataran Madura untuk mengatasi sulitnya air di sana.
Empat sumur bor itu berada di Desa Temoran dan Desa Tambaan, Kabupaten Sampang; Desa Alas Kembang, Kabupaten Bangkalan serta Desa Tlonto Raja, Kabupaten Pamekasan.
Pemerintah Pusat melakukan koordinasi intensif dengan Pemerintah Daerah setempat dalam merealisasikan 4 sumur bor air bersih ini. Kementerian ESDM juga telah menggelontorkan dana sebesar Rp 1,6 milyar untuk pembangunannya beserta fasilitasnya.
BACA JUGA: Begini Jenis Air yang Dikonsumsi Manusia
"Air merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi, baik untuk konsumsi dan kebutuhan hidup lainnya," kata Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara, Kementerian ESDM, Muhamad Hendrasto, Kamis 28 Februari 2019 di Sampang.
Namun, kata Hendrasto, tidak dapat dipungkiri, banyak daerah di Indonesia yang masih mengalami kesulitan air bersih, baik karena kondisi alam, maupun karena terbatasnya kemampuan pendanaan masyarakat untuk memperoleh air.
Karena itu, memberikan akses air bersih kepada daerah yang sulit air menjadi prioritas bagi pemerintah, mengingat perannya yang begitu penting dalam aktivitas sehari-hari.
BACA JUGA: Pemkab dan BPBD Sragen Distribusikan Air Bersih
Hendrasto mengatakan beberapa daerah di wilayah Provinsi Jawa Timur khususnya di daratan Madura masih mengalami permasalahan penyediaan air bersih karena kondisi alamnya.
Sulitnya air di beberapa titik Pulau Madura ini telah mendorong Badan Geologi membangun sumur bor air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2018, untuk Kabupaten Sampang sendiri telah dibangun 18 unit sumur bor dengan kapasitas produksi air bersih mencapai 930.309 m3/tahun dapat memenuhi kebutuhan air bersih untuk sebanyak 42.480 jiwa penduduk.
BACA JUGA: Air Krisis Warga Meringis
"Sampai dengan akhir tahun 2018, Badan Geologi, Kementerian ESDM telah berhasil membangun sebanyak 2.290 unit sumur bor tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dengan kapasitas debit air bersih mencapai sekitar 144,4 juta m3/tahun, yang dapat melayani sebanyak kurang lebih 6,6 juta jiwa," papar Hendrasto.
Sementara itu, ungkapan syukur disampaikan Abdullah Hidayat, Wakil Bupati Sampang, Jawa Timur atas diserahkannya 2 unit sumur bor air bersih yang dibangun oleh Badan Geologi, Kementerian ESDM di daerahnya.
Selain di Kabupaten Sampang, 1 unit sumur bor diserahkan secara simbolis unituk Kabupaten Bangkalan dan 1 unit di Kabupaten Pamekasan.
