Jumat, 03 June 2022 13:00 UTC
GENERASI MILLENIAL. Suasana Millennials Gathering SIG Group 2022 diselenggarakan di Hotel Sheraton Jakarta. Foto: SIG
JATIMNET.COM, Gresik – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menggelar Millennials Gathering SIG Group 2022 sebagai ajang silaturahmi bagi generasi muda yang ada di SIG Group.
Kegiatan yang diikuti 252 millennials ini dihadiri Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga, Direktur Utama SIG Donny Arsal, dan Direktur SDM dan Umum SIG Agung Wiharto.
Donny menyampaikan SIG berkomitmen mendukung pengembangan para generasi muda agar dapat memiliki kapabilitas yang mumpuni.
Saat ini, komposisi karyawan SIG Group, 48 persen dari 9.120 karyawan adalah milenial, 43 persen di antaranya di level (band) 1, 2, dan 3, serta 23 persen di bagian top talent.
BACA JUGA: SIG Terima Penghargaan Top Leader on CSR Commitment dan Top CSR Awards 2022
Menurutnya, pengembangan dilakukan melalui peningkatan kompetensi dan pengalaman manajerial. Hal ini sejalan dengan program Kementerian BUMN yang memberikan peluang dan panggung pada milenial di SIG Group.
"Perusahaan memberikaan kesempatan bagi karyawan melanjutkan pendidikan formal dari Diploma 3 melanjutkan ke pendidikan Strata 1, lalu yang Strata 1 ke jenjang Strata 2,” kata Donny, Jumat, 3 Juni 2022.
Tantangan industri building material saat ini makin ketat dan harus berpikir kreatif dan inovatif, mencari dan mengoptimalkan peluang, mengubah tantangan menjadi kesempatan agar perusahaan terus eksis berkembang.
BACA JUGA: SIG dan Kementerian PUPR Latih Tenaga Konstruksi Tingkatan Kompetensi
Menghadapi revolusi industri 4.0, era digitalisasi, perkembangan teknologi dan informasi mempermudah dan mendukung implementasi strategi serta capaian kinerja perusahaan jika disikapi dengan baik.
"Adanya tantangan tersebut menjadikan peran penting bagi para milenial SIG Group, diharapkan mampu memberikan warna baru berupa ide serta pemikiran fresh (segar)-nya,” ujar Donny.
Sementara itu, Arya mendukung langkah SIG untuk memberi kesempatan karyawan dalam menempuh pendidikan ke jenjang lebih tinggi lagi.
Covid-19 telah mengubah situasi, lingkungan, SDM, dan cara kerja. Maka, milenial harus jadi individu yang percaya bahwa bakat dapat terus berkembang agar adaptif dalam menghadapi distrupsi yang terjadi.
“Transformasi harus dilakukan seperti yang dilakukan Kementerian BUMN dengan menjadikan direktur perusahaan BUMN dari milenial, karena track karirnya lebih cepat,” kata Arya.
