Kebakaran KM Tanto Ceria Berhasil Dipadamkan

Bayu Pratama

Reporter

Bayu Pratama

Selasa, 26 November 2019 - 10:26

kebakaran-km-tanto-ceria-berhasil-dipadamkan

Ilustrasi kapal tenggelam oleh Gilas Audi

JATIMNET.COM, Surabaya - Kapal Motor Tanto Ceria yang terbakar di depan Pelabuhan Maspion, Gresik, telah dipadamkan, Selasa, 26 November 2019, pagi.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya, Prasetya Budiarto mengatakan, kebakaran diketahui terjadi sekitar pukul 07.00 pagi. Selanjutnya, api berhasil dipadamkan pada pukul 10.40 WIB, Selasa 26 November 2019.

"Setelah melakupan upaya pemadaman sekitar tiga jam, pada pukul 10.40 WIB, akhirnya kobaran api di KM Tanto Ceria berhasil dipadamkan," ungkap Kepala SAR Surabaya, Prasetya Budiarto melalui keterangan tertulis yang diterima Jatimnet.com, Selasa 26 November 2019.

BACA JUGA: Dua Kapal Pelindo III Bantu Pemadaman KM Tanto di Pelabuhan Tanjung Perak

Prasetya menambahkan, pihaknya bersama unsur SAR lain, di antara-nya dari KPLP Tanjung Perak yang mengerahkan KN Grantin, Polair Mabes Polri dan Ditpolair Polda Jatim, Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak dan Syahbandar Gresik turut melakukan pemadaman KM Tanto Ceria yang terbakar di jalur pelayaran Surabaya itu.

"Sementara itu, upaya pemadaman kebakaran di KM Tanto Ceria dilakukan oleh dua Kapal Tunda (Tug Boat) milik PT Pelindo III, yaitu dan KT Jayanegara 203 dan KT Jayanegara 305," tutur Prasetya.

BACA JUGA: Ini Jumlah Kapal Tenggelam di Masalembu

Adapun data awak kapal KM Tanto Ceria, yaitu Meita A.S. (Capt), Ivan Sujoko (1/O), M. Umar (2/O), Danang (3/O), Imam (KKM), Mariyono (1/E), M. Ali Rosyad (2/E), Teguh Susanto (3/E), Komail (Bosun), 

Berikutnya, Efendi (Juru Mudi), Dimas (juru Mudi), Mustain (Juru Mudi), M. Rohman (Oiler), M. Zaenal David (Oiler), Supriyanto (Oiler), M. Ali (Electriciant), Nur Sang (Kadet Deck), Dea Dwi Cahyono (Kadet Deck), dan Saiful Hidayat (Koki).

"Tidak ada korban jiwa, seluruh ABK kapal dalam kondisi sehat," ujar Prasetya.

Sebelumnya, diketahui KM Tanto terbakar saat melempar jala ketika hendak berlabuh. Kebakaran terjadi di anjungan kapal bagian atas. 

Baca Juga