JATIMNET.COM, Surabaya - Pelaksanaan Pemilu 2019 di Jawa Timur yang berjalan lancar mendapatkan apresiasi dari Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan. Terlebih, tidak ada pemungutan suara ulang (PSU) di 38 daerah kota dan kabupaten di Jawa Timur.

Hal ini berbeda dengan pelaksanaan Pilgub Jatim beberapa waktu lalu. "Saya bersyukur sekali jalannya Pemilu di Madura berjalan lancar dan aman. Memang ada kejadian kecil tapi itu semua sudah teratasi," ucap Luki dalam sambutannya pada Halalbihalal di Gedung Mahameru Polda Jatim, Jumat 21 Juni 2019.

BACA JUGA: Basarnas Surabaya Temukan Korban ke-21 Penumpang KM Arim Jaya

Meski lancar, ada banyak kejadian menarik dan mungkin jarang terjadi di Indonesia. Ia mencontohkan kasus seseorang yang membawa kabur kotak suara di Madura. "Meski begitu, saya cinta dengan Madura yang memang unik," ucapnya.

Kasus ini terjadi pada Rabu, 17 April 2019 sekitar pukul 10.00 WIB ketika dua orang pelaku datang ke TPS di kawasan Bebeleh, Robatal, Sampang, Madura. Merasa tidak puas dengan hasil Pemilu, keduanya langsung mengambil kotak suara yang saat itu tengah di gunakan untuk pemungutan suara.

Keduanya kemudian membawa kabur kotak suara dengan dengan mengendarai mobil. Polisi yang berjaga langsung mengejar keduanya. Aksi kejar-kejaran pun terjadi hingga salah satu anggota polisi yang mengejar hampir tertabrak oleh pelaku.

BACA JUGA: Pemkab Sumenep Fasilitasi Pemulangan Korban Kapal Tenggelam

Setelah dilakukan pengejaran itu kedua pelaku berhasil dibekuk anggota Polisi dan TNI. Kotak suara yang dibawa kabur itu langsung dikembalikan ke TPS.

Luki juga menceritakan bagaimana Polda Jatim menggelar acara karapan sapi. Lomba itu cukup unik karena tidak hanya yang menang saja yang ada juaranya, namun yang kalah juga ada juaranya. "Ini memang menarik menurut saya," ucapnya.