Logo

Kantor Pemkot Surabaya dan OPD Nihil Kasus Aktif Covid-19

Tes Usap Dilanjutkan untuk Karyawan BUMD dan BUMN
Reporter:,Editor:

Selasa, 30 November 2021 09:00 UTC

Kantor Pemkot Surabaya dan OPD Nihil Kasus Aktif Covid-19

DETEKSI COVID. Petugas melakukan swab atau tes usap Covid-19 pada ASN Pemkot Surabaya, Rabu, 24 November 2021. Foto: Humas Pemkot Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya – Hasil kegiatan penemuan kasus aktif Covid-19 (swab case finding) di lingkungan kantor Pemkot Surabaya dengan menyasar 10 persen ASN (Aparatur Sipil Negara) tidak ditemukan. Pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19.

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan tes usap yang sudah berjalan selama 24-29 November 2021 tidak ditemukan kasus aktif. Artinya, hasil dari tes usap tersebut negatif Covid-19.

“Kami sudah melaksanakan tes swab terhadap 580 ASN Kota Surabaya, ada 25 bagian dan OPD sudah dilaksanakan swab. Alhamdulilah hasilnya negatif semua,” kata Febri, Selasa, 30 November 2021.

 BACA JUGA: Jumlah Pasien Covid-19 Bertambah, Surabaya Gencarkan Tes PCR Acak

Hingga saat ini, pihaknya masih terus melakukan pencarian kasus aktif di lingkungan perkantoran. Selanjutnya, akan disusul pelaksanaan tes usap di lingkungan BUMD pada 2 Desember 2021 dan BUMN pada 3 Desember 2021.

“Terkait pencarian kasus baru di perkantoran, ini masih kami lanjutkan agar bisa tes swab semua, agar bisa mencapai target pada 6 Desember,” ia menuturkan.

Menurutnya, langkah ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi kasus aktif yang tidak terlaporkan. Sebab, kasus aktif yang tidak termonitor bisa menyebabkan penularan Covid-19 kepada warga yang belum divaksin atau memiliki komorbid.

“Ini yang tidak kita harapkan, upaya ini yang kita lakukan untuk bisa melihat dan mengamankan warga Kota Surabaya,” ia menerangkan.

 BACA JUGA: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, ASN Pemkot Surabaya Mulai di Tes Swab

Tes usap tersebut berdasarkan SE tentang Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Melalui Penemuan Aktif Kasus dan telah ditandatangani Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Oleh karena itu, Febri berharap masyarakat tidak abai terhadap penerapan protokol kesehatan. Sebab, berdasarkan laman lawancovid-19.surabaya.go.id per Senin, 29 November 2021 terdapat sembilan pasien Covid-19 yang sedang dirawat dan dalam proses penyembuhan.

“Setiap hari kalau kita lihat dari data terkonfirmasi antara 6-7 kasus positif. Hal ini juga kita imbangi dengan capaian vaksin. Untuk dosis satu sebesar 117 persen dan vaksin dosis dua mencapai 97 persen,” ia mengungkapkan.