Logo

Kacamata Virtual HoloLens 2 Dipesan Militer AS?

Reporter:,Editor:

Selasa, 12 February 2019 10:32 UTC

Kacamata Virtual HoloLens 2 Dipesan Militer AS?

HoloLens. Foto: Alphr.com

JATIMNET.COM, Surabaya – Microsoft membuat teka-teki terkait kemungkinan debut perdana HoloLens 2 di ajang perhelatan Mobile World Congress (MWC), Barcelona pekan depan. Gawai mutakhir yang mampu memadukan dunia fisik dan digital dalam bentuk serupa kacamata serta dipesan oleh Militer AS.

Teka-Teki itu dipicu posting video samar Alex Kipman selama 42 detik di Youtube Senin 11 Februari 2019. Laki-laki pembuat Hololens pertama itu menyampaikan sesuatu yang besar akan hadir, dilansir dari http://www.fortune.com, Selasa 12 Februari 2019. Dalam video berjudul "2.24.19 # MWC19" Kipman juga menambah catatan bertulis, "Apakah Anda bersemangat? Saya!"

Tak ada penggambaran terkait Hololens 2 dalam video itu. Videonya hanya memperlihatkan medley antara sebuah sirkuit, kabel artisitik, serta kotak es yang meleleh. Namun banyak yang mengartikan semangat Kipman dikarenakan pertemuan tahunan Mobile World Congress berfokus pada kemajuan seluler dan konektivitas.

BACA JUGA: Microsoft Umumkan Teknologi Streaming Game Project xCloud

Beredar kabar pula bahwa Microsoft berencana mengadakan acara pers pada 24 Februari 2019, sehari sebelum konferensi dimulai. CEO Microsoft Satya Nadella dijadwalkan hadir dalam acara tersebut. Kabar ini memicu banyak spekulasi bahwa perusahaan memiliki pengumuman besar yang hendak dibagikan.

HoloLens menjadi perangkat yang memadukan dunia digital dan fisik. Perangkat ini diluncurkan pada Maret 2016 sehingga sudah semestinya mendapatkan pembaruan. Perangkat ini telah memenangkan banyak ulasan. Gawai yang digunakan layaknya kacamata itu dibanderol USD 5000. HoloLens jadi solusi bagi banyak perusahaan yang menggunakan Microsoft.

November lalu, Microsoft mendapat kontrak $ 480 juta dengan militer A.S. Mereka berencana membeli sebanyak 100.000 perangkat untuk membantu pasukan mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan cepat serta berdasarkan data.