Sabtu, 25 June 2022 12:20 UTC
Vaksin. Upaya pemeriksaan ternak sapi oleh petugas kesehatan hewan di Kabupaten Probolinggo. Foto : Diskominfo.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Upaya pemberian vaksin terhadap ternak sapi di Kabupaten Probolinggo, guna menanggulangi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) akhirnya segera terwujud. Itu setelah Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, menyalurkan sebanyak 9000 dosis Vaksin PMK, kepada Pemerintah Kabupaten Probolinggo.
Plt Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat, Veteriner Dinas Pertanian (Diperta) Kabupaten Probolinggo, drh. Faiq El Himmah menyebutkan, dari 9000 dosis atau 90 botol vaksin tersebut, terdiri dari 7000 dosis atau 70 botol vaksin untuk sapi perah.
Kemudian sebanyak 2000 dosis atau 20 botol vaksin, untuk sapi potong. Seluruhnya telah diterima Diperta Kabupaten Probolinggo, dimana selanjutnya bakal digunakan sebagai upaya pengendalian dan penanggulangan PMK.
"Vaksin PMK ini, diterima dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia (RI) kepada Kabupaten Probolinggo melalui Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur,"ujar Faiq, Sabtu 25 Juni 2022.
Baca Juga: Vaksinasi PMK Tahap 1 Dimulai, Target 600 Ekor Sapi
Faiq menjelaskan, Vaksin PMK dialokasikan oleh Kementan RI, kepada 19 provinsi yang sudah tertular wabah PMK, salah satunya wilayah Kabupaten Probolinggo. “Prioritas vaksin PMK adalah sapi dan kerbau, pada bibit di UPT perbibitan pusat dan daerah, sapi perah milik peternak dan koperasi serta sapi dan kerbau indukan serta anakan,” kata Faiq.
Faiq menyampaikan, kriteria sapi yang bisa divaksin adalah sapi dalam kondisi sehat dan belum pernah terinfeksi PMK. Semisal pedet umur minimal 2 minggu serta betina yang sedang bunting, dalam kondisi sehat.
“Setelah vaksinasi pertama, kemudian vaksinasi diulang 4 minggu kemudian dan booster 6 bulan kemudian. Dalam satu botol itu, berisi 200 ml yang bisa digunakan untuk 100 ekor. Vaksin ini harus disimpan pada suhu 2 hingga 8 derajat Celsius,”paparnya.
Sementara Plt Kepala Diperta Kabupaten Probolinggo Maryoto berharap, setelah vaksin PMK datang, agar selanjutnya ternak sapi perah dan potong yang sehat, bisa segera diberikan vaksin PMK oleh tenaga medis kesehatan hewan.
“Pengendalian penyebaran penyakit PMK dan timbulnya antibody PMK pada ternak, itu bisa diperoleh setelah divaksin. Semoga melalui vaksin ini, wilayah Kabupaten Probolinggo khususnya dan Indonesia pada umumnya nantinya bebas PMK,” katanya.
