Logo

Jumlah Peserta SBMPTN di Unej Tahun ini Menurun

Reporter:

Rabu, 03 July 2019 23:13 UTC

Jumlah Peserta SBMPTN di Unej Tahun ini Menurun

Foto: Ilustrasi/unej.ac.id

JATIMNET.COM Jember – Jumlah peserta jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2019 ini di Universitas Jember menurun dibandingkan tahun sebelumnya.

Tahun ini jumlah peserta SBMPTN mencapai 40.173 orang atau turun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 48.526 peserta.

“Penurunan jumlah peserta SBMPTN tahun ini hal yang wajar, mengingat secara nasional pendaftar SBMPTN juga menurun,” Wakil Rektor I bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Jember,  Zulfikar, rabu 3 Juli 2019.

Dia menambahkan sejauh ini peserta SBMPTN 2019 secara nasional juga turun atau mencapai 714.652 peserta. Padahal tahun 2018 sebelumnya totalnya mencapai 860.001 peserta.

BACA JUGA: Unej Jalin Kerja Sama Dengan Balitbangprov Jatim

Sebanyak 40.173 peserta SBMPTN yang mendaftar di Unej terdiri atas 23.400 peserta yang memilih program studi kelompok Sains dan Teknologi (Saintek) dan 16.773 peserta yang memilih program studi di lingkup Sosial Humaniora (Soshum).

Adanya penerapan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebelum pendaftaran SBMPTN 2019, maka peserta sudah mengetahui nilainya. Sehingga bisa merencanakan masuk ke program studi yang sesuai dengan nilai UTBK-nya.

“Peserta yang merasa nilai UTBK-nya kurang bagus bisa jadi mengurungkan niatnya memilih program studi tertentu, sehingga hal itu juga berkontribusi pada menurunnya jumlah pendaftar SBMPTN secara keseluruhan,” jelasnya.

Dilihat dari jumlah peminat, lanjutnya, Program Studi (Prodi) Pendidikan Dokter masih menjadi favorit bagi siswa di kelompok Saintek. Hal ini bisa dibuktikan diminati oleh 1.717 peserta, disusul Farmasi 1.470 peserta, Pendidikan Dokter Gigi 1.438 peserta, Keperawatan 1.210 peserta, dan Ilmu Kesehatan Masyarakat 1.195 peserta.

BACA JUGA: Ratusan Mahasiswa Unej Ikuti Seleksi Program Cyber Security

“Prodi rumpun kesehatan di Kampus Tegalboto masih menjadi favorit di kelompok Saintek dan jika dilihat dari asal provinsi sekolahnya, selain didominasi sekolah asal Jawa Timur, program studi rumpun kesehatan juga diminati siswa asal Jawa Barat dan DKI Jakarta,” terangnya.

Sementara itu, Prodi Ilmu Hukum menjadi favorit siswa di kelompok Soshum dengan 2.214 peserta, disusul Administrasi Bisnis 1.675 peserta, Kesejahteraan Sosial 1.475 peserta, diikuti Manajemen 1.449 peserta dan Sosiologi yang mendapatkan 1.073 peserta.

“mayoritas peminat di Fakultas Hukum didominasi siswa asal Sumatera Utara di posisi kedua setelah siswa dari Jatim," katanya. (ant)