Logo

Juara Australia Terbuka 2020, Ini Profil Petenis Muda Asal AS Sofia Kenin

Reporter:,Editor:

Senin, 03 February 2020 00:35 UTC

Juara Australia Terbuka 2020, Ini Profil Petenis Muda Asal AS Sofia Kenin

Sofia Anna Sonya Kenin berhasil menjadi juara dalam gelaran Australia Terbuka 2020. Foto: postofasia.com

JATIMNET.COM, Surabaya - Kabar mengejutkan datang dari dunia tenis. Atlit belia Amerika Serikat, Sofia Anna Sonya Kenin menjadi juara Australia Terbuka 2020 usai mengalahkan Garbine Muguruza Di Rod Laver Arena, Melbourne, Australia, Sabtu 1 Februari 2020. Padahal, sebelum laga dihelat, banyak yang menjagokan Muguruza keluar sebagai juara.

Petenis muda 21 tahun itu berhasil memenangi pertarungan tiga set melawan Muguruza. Sempat kalah 4-6 di set pembuka, Kenin merebut dua set selanjutnya dengan kemenangan 6-2, 6-2.

Bagi Kenin, gelar Australia Terbuka menjadi buah pengorbanan yang telah dilakukan kedua orang tua Kenin, Alex dan Svetlana Kenin.

Kiprah Kenin melejit setelah menjalani debut pada Grand Slam di Amerika Serikat Terbuka pada 2015 lalu.  Pada tahun berikutnya, ia mencapai semifinal di Amerika Terbuka 2016, perempat final Wimbledon pada 2016. Pada tahun 2018 ia mencapai perempat final di Auckland.

Kenin masuk 100 besar dunia untuk pertama kali pada 19 Maret 2018 karena putaran kedua di Indian Wells.

Prestasinya terus mananjak setelah masuk babak ketiga di Miami. Tahun 2019, Kenin tampil di Australia Terbuka 2019 dan dihentikan oleh Simona Harep pada babak kedua. Baru pada awal tahun 2020 ini, Kenin menaklukkan para penantangnya di Australia Terbuka 2020.

Lalu siapakah Kenin yang diusia belia sudah masuk jajaran petenis putri top dunia? Kenin ternyata bukanlah petenis berdarah asli Amerika Serikat.

Ia merupakan putri dari pasangan Uni Soviet, Svetlana dan Alex Kenin. Pada 1987, Alex dan Svetlana pindah ke AS pada 1987. Namun, keluarga Soviet itu menemui kesulitan di masa-masa awal kepindahannya.

Ketika itu, Alex harus menyambung hidup dengan bekerja sebagai sopir taksi pada malam harinya. Sementara di pagi dan siang hari, ia belajar komputer dan bahasa Inggris.

Pada 1998, Alex dan Svetlana sempat kembali ke Moskow agar Sofia bisa lahir dengan bantuan neneknya. Setelahnya, mereka kembali ke AS dan menetap ke Florida.

Kegemaran Kenin dengan tenis sendiri muncul sejak bocah. Ia kerap bermain dengan ayahnya di jalanan di kawasan Pembroke. Selain tenis, ayahnya juga mengarahkannya ke sepak bola dan menari, namun tenis menjadi idaman Sofia.

Sejak usia lima tahun, Alex pun membawa Kenin kepada Rick Macci di Broward County, Florida. Selama tujuh tahun, Sofia berada di bawah bimbingan pelatih tenis AS itu. Sementara Alex masih terus bekerja sebagai driver taksi guna menyambung hidupnya.