JATIMNET.COM – Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Johan Budi Sapto Pribowo didaftarkan sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) PDIP Jawa Timur. Johan Budi akan bersaing di Daerah Pemilihan (Dapil) VII meliputi Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan, dan Kabupaten Trenggalek.

Kedatangan Johan Budi di PDIP diprediksi bakal membuat suara bertambah. Sebab, Johan Budi terkenal masih bersih dan memiliki sejarah baik, mulai di KPK hingga menjadi Staf Khusus Presiden. “Johan budi itukan aslinya Mojokerto. Jadi wajar kalau kita caleg kan melalui Jawa Timur,” kata Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Kusnadi, Rabu, 18 Juli 2018.

Kusnadi menceritakan, keputusan untuk menjadikan Johan Budi sebagai Bacaleg berdasar kepada keinginanya sendiri. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya Johan Budi ditempatkan di Jawa Timur. Hal ini berdasar pada asal Johan Budi dari Mojokerto, di daearah tersebut, mantan Humas KPK memiliki keluarga.

“Jadi keluarganya kana da di Mojokerto, iya kita calonkan melalui Jatim,” aku Kusnadi. Dan kemungkinan, Johan Budi akan berada di Dapil VII yang meliputi daerah Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan,  Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan, dan Kabupaten Trenggalek.

Meski Johan Budi bergabung PDIP, Kusnadi tetap menegaskan kalau target minimal PDIP untuk mendapatkan kursi di DPRD Jawa Timur tidak berubah, sebesar 20 persen. Bahkan, target tersebut bisa terlampaui kalau semua akder bekerja sesuai dengan kemampuannya, untuk mendekatkan diri kepada konstituen. “Dekati konstituen, saya yakin teman-teman mampu melebih target yang ditetapkan,” terangnya.