Logo

Jenazah Terpidana Terorisme Asal Surabaya Dimakamkan

Reporter:

Minggu, 14 October 2018 12:17 UTC

Jenazah Terpidana Terorisme Asal Surabaya Dimakamkan

Warga menyalati jenazah Agus Trimulyono alias Gunawan bin Damija sebelum dimakankam. Agus, narapidana terorisme jaringan Abu Jandal, meninggal saat menjalani masa hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan Jawa Tengah, Jumat 12 Oktober 2018 mala

JATIMNET.COM, Surabaya – Jasad narapidana terorisme Agus Trimulyono alias Gunawan bin Damija telah dimakamkan keluarganya di pemakaman umum Rangkah Surabaya, Minggu 14 Oktober 2018 dini hari.

Agus (38) ditangkap polisi di Surabaya pada Juni 2017 silam. Ia terlibat dalam kasus terorisme jaringan Abu Jandal.

Jumat 12 Oktober 2018 malam, Agus meninggal saat menjalani masa hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan Jawa Tengah. Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap sebelum menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 20.30 WIB.

BACA JUGA: Anak Mantan Teroris Kibarkan Merah Putih

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera mengatakan jenazah Agus diterima keluarganya di Surabaya pada Sabtu 13 Oktober 2018 malam, sekitar pukul 23.40 WIB.

Menurut dia, jenazah disalatkan di Musala Lathiful Husna, tak jauh dari rumah duka di Jalan Lebak Rejo Utara, sebelum dimakamkan. Ada sekitar 30 orang kerabat dan warga yang mengiringi pemakamannya.

“Prosesi pemakaman berlangsung hingga sekitar pukul 01.00 WIB Minggu dini hari tadi,” katanya, seperti dikutip dari Antara, Minggu 14 Oktober 2018.

BACA JUGA: Teroris Bom Bali Dapat Remisi

Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Jawa Timur Ishadi membenarkan narapidana kasus terorisme Agus Trimulyono alias Gunawan bin Damija meninggal dunia di RSUD Cilacap saat menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Jawa Tengah.

“Sampai sekarang kami masih menunggu konfirmasi dari Kemenkumham Jawa Tengah perihal penyebab meninggalnya narapidana terorisme tersebut,” ujarnya.