Kamis, 16 May 2019 10:39 UTC
Ilustrasi: Pixabay.com
JATIMNET.COM, Kupang - Benediktus Manek merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ke-44 yang meninggal sejak Januari hingga pertengahan Mei 2019 ini.
Jenazah Benediktus tiba di Bandara El Tari Kupang, Kamis 16 Mei 2019 sekitar pukul 12.45 WITA menggunakan pesawat Garuda nomor penerbangan GA 438.
"Ini merupakan jenazah PMI ke-44 selama Januari hingga pertengahan Mei 2019," kata Direktur Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian (Padma) Indonesia, Gabriel Goa di Kupang, Kamis 16 Mei 2019.
BACA JUGA: Kawal Mudik Pekerja Migran, Jatim Siapkan Posko di Juanda
Jenazah pria asal Desa Babulu, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka kelahiran 23 Oktober 1976 ini langsung dijemput keluarga untuk dibawa pulang ke kampung halamannya.
Gabriel belum mengetahui apakah Benediktus Manek merupakan PMI asal NTT yang bekerja ke luar negeri secara legal atau ilegal. Konsulat Jenderal RI Kuching turut membantu pemulangan jenazahnya ke Indonesia.
BACA JUGA: 40 Persen PMI di Timur Tengah Berasal dari Jatim
Gabriel Goa belum mendapat keterangan lebih lanjut mengenai penyebab kematian PMI ini. Namun berdasarkan surat keterangan Konjen RI Kuching nomor: KCH/0047/K/SKK/0519, tertanggal 15 Mei 2019, disebutkan bahwa penyebab kematian Benediktus Manek tidak diketahui karena keluarga tidak bersedia jenazah diotopsi.
Korban meninggal dunia pada 8 Mei 2019. Jenazah dibawa ke Indonesia melalui jalan darat ke perbatasan pada 14 Mei 2019. Pada 15 Mei 2019 jenazah dibawah ke Pontianak dan langsung ke Jakarta.
Surat keterangan yang ditandatangani Lucky Mugraha itu hanya meminta instansi terkait untuk memberikan kemudahan bagi lancarnya pemulangan jenazah ke Indonesia. (ant)