Kamis, 20 November 2025 06:00 UTC

Proses pembangunan Jembatan Lebaksono, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto. Foto: Hasan.
JATIMNET.COM, Mojokerto – Menjelang akhir tahun, progres sejumlah proyek infrastruktur yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mojokerto menunjukkan peningkatan signifikan.
Pembangunan jembatan di Desa Lebaksono, Kecamatan Pungging dengan alokasi anggaran Rp9,6 miliar, misalnya, sudah hampir rampung.
Berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah pekerja dari CV Allanta Raya selaku rekanan proyek sudah mulai memasang besi kanal samping kanan, kiri, dan atas jembatan.
Proyek ini dikerjakan selama 180 hari yang terhitung sejak 1 Juli dan direncanakan rampung pada 27 Desember mendatang.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto Henri Surya menjelaskan bahwa jembatan di Desa Lebaksono memiliki peran strategis sebagai jalur mobilitas warga dari tiga kecamatan, yakni, Pungging, Mojosari dan Ngoro.
"Jembatan ini merupakan akses penting menuju pusat perekonomian, terutama Pasar Mojosari. Infrastruktur yang baik adalah fondasi bagi percepatan pertumbuhan daerah," katanya, Kamis, 20 November 2025.
Henri merinci, jembatan di atas Sungai Gembolo ini membentang dengan panjang 60 meter dan lebar 7 meter. Nantinya, keberadaan infrastruktur itu dapat dinikmati warga.
"Kami berharap seluruh proses berjalan lancar dan manfaatnya segera dirasakan masyarakat," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Lebaksono H. Afan Faizin menyampaikan apresiasi atas pembangunan jembatan tersebut.
"Melihat kontruksi bangunan yang sedang dikerjakan, jembatan Lebaksono sangat kuat dan dipastikan beri kenyamanan pada masyarakat pengguna jalan," katanya.
Kades yang akrab dipanggil Abah Faizin ini berharap agar nantinya jembatan itu lebih memudahkan warga beraktivitas dan meningkatkan perekonomian.
"Dengan jembatan yang baru dan kokoh, warga bisa lebih mudah menuju pasar Mojosari tanpa harus berputar-putar," pungkasnya.
