Sabtu, 03 August 2019 02:07 UTC
Foto: Ilustrasi/Pxhere.
JATIMNET.COM, Surabaya - Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Jawa Timur Drajat Irawan memastikan harga barang kebutuhan pokok stabil di beberapa pasar induk di Jatim.
Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) milik Pemprov Jatim mencatat, hanya cabai rawit yang melambung tinggi. "Sampai hari ini harga cukup stabil. Bahkan daging sapi yang nanti akan ada kaitannya dengan pemotongan hewan kurban harganya juga stabil," ujar Drajat, Jumat 2 Agustus 2019.
Harga daging sapi di pasaran berkisar di harga Rp 105-109 ribu per kilogram. Tidak ada pergerakan yang cukup menyita perhatian. Ketersediaan pasokan masih terjaga. "Ketersediaan dan harga masih imbang dan terjangkau oleh masyarakat," kata Drajat.
BACA JUGA: Angka Ketersediaan Daging Sapi di Jatim Masih Dianggap Belum Sesuai
Harga beras juga disebutkan Drajat stabil. Beras jenis Bangawan di pasaran berkisar Rp 11.800 per kilogram, sedangkan Beras Mentik Rp 11.125 ribu per kilogram, dan Beras IR 64 Rp 9.250 per kilogramnya.
Telur dan daging ayam broiler, lanjut Drajat, pada posisi stabil. Di Siskaperbapo pun tidak tampak lonjakan cukup signifikan. Ada kenaikan sedikit sekitar 2-3 persen, Rp 33 ribu per kilogram untuk daging ayam broiler, dan telur Rp 22.500 per kilogram.
"Minyak goreng stabil, kemudian tepung gula pada posisi stabil. Termasuk telur, dan daging ayam maupun yang terkait dengan bawang merah dan bawang putih stabil," ungkap Drajat.
BACA JUGA: Lazis Muhammadiyah Jatim Bagikan Daging Kurban Kalengan
Tinggal satu komoditas yang meroket jelang Idul Adha, yakni cabai rawit. Harga cabai rawit masih berkisar Rp 70 ribu per kilogram. Disperindag Jatim bersama dengan Bulog menggelar operasi pasar di beberapa titik untuk menstabilkan harga.
Dalam beberapa pekan ke depan, Bulog Divre Jatim akan menggelontorkan cabai rawit sebanyak 50-70 kilogram dengan harga Rp 50 ribu per kilogramnya, dan dijual Rp 5.000 per ons. Diharapkan dengan begitu harga cabai kembali stabil.
